Konten dari Pengguna

Sejarah Gunung Gumitir dan Kisah Misterinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
3 Januari 2025 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah Gunung Gumitir, Foto: Pixabay/Oliver_Nguyen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah Gunung Gumitir, Foto: Pixabay/Oliver_Nguyen
ADVERTISEMENT
Sejarah Gunung Gumitir memang dikenal memiliki kisah yang mistis bagi masyarakat. Di mana kisah-kisah mistis di kawasan Gunung Gumitir seringkali dikaitkan dengan cerita horor.
ADVERTISEMENT
Gunung Gumitir ini dikenal terletak di wilayah perbatasan antara Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi. Lokasinya berada di Kecamatan Silo dan Kecamatan Kalibaru, sehingga gunung ini seringkali disebut Gunung Mrawan.

Sejarah Gunung Gumitir

Ilustrasi sejarah Gunung Gumitir, Foto: Pixabay/AriaFilm
Dikutip dari situs p2k.stekom.ac.id, sejarah Gunung Gumitir dikenal berasal dari kisah Damar Wulan. Hal ini rupanya menjadi kepercayaan masyarakat, khususnya di Kabupaten Banyuwangi.
Disebutkan bahwa setelah Damar Wulan berhasil membunuh dan memenggal kepala Menak Jinggo, ia pun bertemu dengan Layang Seta dan Layang Kumitir, putra kembar seorang patih Logender, ia bertemu di tengah jalan.
Keduanya lantas berhasil menipu Damar Wulan dan merampas kepala Menak Jinggo, sehingga setelah kisah tersebut gunung ini dikenal dengan sebutan Gunung Kumitir atau Gunung Gumitir.
ADVERTISEMENT
Sejak di era kolonial Belanda, daerah Gunung Gumitir ini telah memiliki peran penting dalam infrastruktur Jawa Timur. Pada tahun 1902, perusahaan kereta api milik Hindia Belanda sengaja dibangun untuk melintasi pegunungan Gumitir.
Jalur ini menghubungkan wilayah penting untuk transportasi hasil bumi, seperti kopi dan kayu, serta menjadi jalur strategi bagi pemerintahan kolonial Belanda.
Lalu, pada tahun 1934, sebuah pabrik kopi dibangun di kaki Gunung Gumitir, pabrik tersebut bernama Goenoeng Goemitir.
Selain menjadi wadah transportasi bagi masa kolonial Belanda, Gunung Gumitir juga memiliki kekayaan alam yang dikelola oleh pihak Perum Perhutani dan PTPN XII. Perum Perhutani ini mengelola hutan yang kaya akan kayu jati, pinus, dan mahoni.
Untuk PTPN XII menghasilkan kopi robusta serta berbagai hasil perkebunan lainnya. Namun, Gunung Gumitir tak hanya dikenal dengan sejarahnya, tetapi juga karena misterinya.
ADVERTISEMENT
Salah satunya kisah misteri pasar setan, yang konon muncul di tengah-tengah hutan Gumitir. Sebab, beberapa pengendara yang melewati perlintasan pegunungan pada malam hari mengaku melihat aktivitas pasar yang lengkap dengan penjual dan pembelinya.
Namun, setelah pengendara tersadar, pengendara tersebut menyadari bahwa aktivitas pasar tersebut merupakan ilusi atau disebut sebagai pasar setan.
Demikian merupakan sejarah Gunung Gumitir dan kisah misterinya yang dapat diketahui. (Sis)