Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Gunung Rinjani dan Kisah Letusannya yang Dahsyat
27 Desember 2024 20:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gunung Rinjani terletak di Pulau Lombok dan menjadi salah satu tempat pendakian yang populer di Indonesia. Sejarah Gunung Rinjani menyimpan cerita yang menjadi bagian dari kehidupan penduduk Pulau Lombok.
ADVERTISEMENT
Mengutip GeoScienEd Journal, Muhammad Zuhdi, dkk., (2020: 1), Gunung Rinjani adalah salah satu gunung berapi tertinggi di Indonesia, dengan puncaknya yang berada pada ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut.
Gunung Rinjani berada di antara gunung api aktif lainnya, yaitu Gunung Agung dan Gunung Tambora. Lokasi gunung ini berada pada bagian dari ring of fire, yaitu jalur pegunungan aktif yang membentang di sekitar Samudra Pasifik.
Sejarah Gunung Rinjani
1. Asal Nama Gunung Rinjani
Nama "Rinjani" dalam bahasa lokal mengandung makna tinggi dan tegak. Namun, sebagian masyarakat meyakini bahwa nama ini berasal dari kata "Rara Anjani" yang kemudian berubah menjadi Renjani dan Rinjani.
ADVERTISEMENT
Bagi penduduk setempat, Gunung Rinjani memiliki makna spiritual yang mendalam. Gunung ini sering dijadikan tempat untuk berbagai ritual adat, yang mencerminkan hubungan budaya dan spiritual yang kuat antara masyarakat Lombok dengan Gunung Rinjani.
2. Terbentuknya Gunung Rinjani
Secara geologi, Gunung Rinjani kemungkinan terbentuk akibat adanya zona subduksi di mana lempeng Indo-Australia menyusup di bawah lempeng Eurasia. Proses subduksi ini menghasilkan rangkaian pegunungan.
Pegunungan ini terdiri dari pegunungan lipatan dan gunung-gunung yang sebagian besar masih aktif. Diperkirakan, energi panas yang menggerakkan aktivitas vulkanik ini berasal dari gesekan antara lempeng Eurasia dan Indo-Australia di zona subduksi tersebut.
3. Legenda Dewi Anjani
Dewi Anjani adalah seorang putri raja yang mendambakan kehidupan yang damai dan tenteram. Untuk itu, ia memutuskan untuk menjalani pertapaan di Gunung Rinjani hingga mencapai kesempurnaan kekuatan spiritual.
ADVERTISEMENT
Masyarakat setempat meyakini bahwa Dewi Anjani tinggal di puncak gunung dan berperan sebagai pelindung bagi semua makhluk di sekitarnya. Suku Sasak yang mendiami daerah tersebut melaksanakan ritual sebagai tanda penghormatan kepada Dewi Anjani.
4. Meletusnya Gunung Rinjani
Gunung Rinjani tercatat telah meletus sebanyak 11 kali antara tahun 1847-2009. Sebelum dikenal dengan nama Gunung Rinjani, gunung ini disebut Gunung Samalas. Pada tahun 1257, Gunung Samalas meletus dengan sangat hebat.
Letusan tersebut menyebabkan terbentuknya sebuah kaldera yang kini dikenal sebagai Danau Segara Anak, yang memiliki kedalaman mencapai 230 meter. Dampak global dari letusan Gunung Samalas dapat dirasakan di Eropa Barat pada tahun 1258-1259.
Demikianlah sejarah Gunung Rinjani yang berada di Lombok . Dengan sejarahnya yang panjang, menjaga kelestarian gunung ini menjadi tanggung jawab bersama agar generasi mendatang tetap dapat menikmati keindahannya. (Nabila)
ADVERTISEMENT