Sejarah Hagia Sophia, Ikon Terkenal di Kota Istanbul

Foto Hanya Ilustrasi: Sejarah Hagia Sophia. Sumber: Meruyert Gonullu/Pexels.com

Hagia Sophia terkenal sebagai salah satu ikon di Kota Istanbul, Turki. Bangunan megah ini berukuran sangat besar dan desain arsitekturnya sangat mewah mirip sebuah gereja. Hal ini tidak lepas dari sejarah Hagia Sophia yang awalnya dibangun menjadi sebuah gereja.

Untuk mengetahui sejarah bangunan mewah Hagia Sophia, simak pembahasan berikut!

Sejarah Hagia Sophia

Foto Hanya Ilustrasi: Sejarah Hagia Sophia. Sumber: OMAN ODINTSOV/Pexels.com

Ahmad Rofi Usmani dalam buku berjudul Dari Istana Topkapi hingga Eksotisme Masjid Al-Azhar: Menjelajah Pesona Istanbul, Kairo, Alexandria, dan Kota-Kota Lain di Turki dan Mesir menjelaskan bahwa Hagia Sophia adalah bangunan mewah yang awalnya gereja dan kemudian beberapa kali berubah fungsi.

Hagia Sophia dibangun pertama kali tahun 532-537 atau abad ke-6 M oleh Kekaisaran Romawi Timur. Kaisar yang memberikan perintah kala itu adalah Konstantinus I. Selanjutnya, Konstantinus II (putra Konstantinus I) menyucikan bangunan tersebut tahun 360.

Pada 404, bangunan yang difungsikan sebagai gereja ini rusak karena kebakaran saat kerusuhan sesudah pengasingan kedua dari St. John Chrysostom, Patriark, Konstantinopel.

Kemudian, bangunan ini dibangun dan diperbesar oleh Kaisar Romawi di bawah Constans I serta dipersembahkan oleh Theodosius tahun 415. Pada 532, bangunan ini kembali hangus terbakar saat pemberontakan Nika.

Kebakaran yang kedua kalinya membuat Justinianus I kembali membangun bangunan pengganti yang lebih besar dan indah. Pembangunan berlangsung selama 6 tahun dan selesai tahun 537 M.

Kemudian, bangunan ini dikenal sebagai Hagia Sophia. Nama ini berasal dari bahasa Turki Ayasofya dan dalam bahasa latin disebut Sancta Sophia. Hagia Sophia artinya kebijaksanaan.

Selanjutnya, pada 558, terjadi gempa bumi yang mengakibatkan runtuhnya sebagian kubah dan dua keruntuhan parsial lainnya pada Hagia Sophia. Tahun 562, bangunan ini kembali bisa dipulihkan.

Pada abad ke-14, bangunan ini bisa direnovasi kembali dan Hagia Sophia menjadi Patriarkat Ekumenis Konstantinopel. Kemudian, tahun 1204, gereja ini dijarah orang-orang Venesia dan Tentara Salib dalam Perang Salib Keempat.

Presiden Turki Kemal Ataturk di tahun 1934 menjadikan Hagia Sophia sebagai museum. Tahun 1985, bangunan Hagia Sophia ditetapkan menjadi situs Warisan Dunia UNESCO.

Tahun 2020, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memutuskan mengubah bangunan megah ini menjadi masjid hingga sekarang.

Demikianlah penjelasan tentang sejarah Hagia Sophia yang menarik untuk diketahui. Semoga bermanfaat. (eK)