Konten dari Pengguna

Sejarah Hari Bank Indonesia yang Diperingati Setiap Tanggal 5 Juli

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
5 Juli 2023 21:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah Hari Bank Indonesia (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah Hari Bank Indonesia (Pexels)
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia merupakan bank sentral di Indonesia yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas moneter dan keuangan negara.
ADVERTISEMENT
Setiap tanggal 5 Juli, Indonesia memperingati Hari Bank Indonesia sebagai momen untuk menghormati sejarah dan kontribusi penting bank sentral dalam perekonomian negara. Bagaimana sejarah Hari Bank Indonesia?

Sejarah Hari Bank Indonesia

Ilustrasi sejarah Hari Bank Indonesia (Pexels)
Mengutip situs bi.go.id, Bank Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia dengan satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Berikut ini adalah profil Bank Indonesia beserta sejarahnya:

1. Profil Bank Indonesia

Bank Indonesia didirikan pada 1 Juli 1953 dan merupakan bank sentral yang bertanggung jawab dalam mengatur dan menjaga stabilitas nilai mata uang rupiah.
Bank Indonesia juga memiliki tugas dalam menjaga kestabilan sistem keuangan, mengatur dan mengawasi perbankan, serta menjalankan kebijakan moneter untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang seimbang.

2. Sejarah Bank Indonesia

Pada 1951, terjadi dorongan kuat untuk mendirikan bank sentral sebagai bentuk kedaulatan ekonomi Republik Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk membentuk Panitia Nasionalisasi DJB.
ADVERTISEMENT
Kemudian, proses nasionalisasi dilakukan dengan cara membeli saham DJB oleh Pemerintah RI dengan porsi kepemilikan mencapai 97%.
Pada 1 Juli 1953, Pemerintah RI mengeluarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 1953 tentang Pokok Bank Indonesia yang menggantikan Undang-Undang DJB Tahun 1922.
Sejak tanggal tersebut, Bank Indonesia pun secara resmi didirikan sebagai Bank Sentral Republik Indonesia.

3. Fungsi Bank Indonesia

Bank Indonesia memiliki fungsi utama sebagai bank sentral dalam mengelola kebijakan moneter dan menjaga stabilitas nilai mata uang.
Fungsi-fungsi Bank Indonesia meliputi pengaturan suku bunga, pengendalian inflasi, pengelolaan cadangan devisa negara, pengawasan terhadap lembaga keuangan, serta peran dalam menciptakan sistem pembayaran yang efisien dan aman.

4. Perkembangan Bank Indonesia

Selama bertahun-tahun, Bank Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam menjalankan tugasnya sebagai bank sentral.
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia terus mengembangkan kapabilitasnya dalam menghadapi tantangan ekonomi dan keuangan yang semakin kompleks, termasuk dalam era globalisasi dan digitalisasi.
Bank Indonesia juga telah melakukan berbagai reformasi untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas operasionalnya.

5. Hari Bank Indonesia

Setiap tanggal 5 Juli, Indonesia memperingati Hari Bank Indonesia sebagai momen penting untuk menghormati peran dan kontribusi bank sentral dalam perekonomian negara.
Meskipun Bank Indonesia didirikan pada 1 Juli, namun tanggal 5 Juli tahun 1946 juga bertepatan dengan pendirian Bank Nasional Indonesia dan penerbitan ORI (Oeang Republik Indonesia).
Pada Hari Bank Indonesia, berbagai kegiatan dan acara diadakan untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang peran dan fungsi Bank Indonesia, serta memberikan apresiasi terhadap kinerja bank sentral.
Sejarah Hari Bank Indonesia juga menjadi kesempatan untuk mempelajari perkembangan kebijakan moneter dan memahami pentingnya stabilitas ekonomi dalam memajukan negara.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Hari Bank Indonesia juga menjadi momen penting bagi Bank Indonesia untuk berkomunikasi dengan masyarakat dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran dan tanggung jawabnya.