Sejarah Hari Batu Internasional dan Tujuan Peringatannya

Ilustrasi sejarah Hari Batu Internasional. Sumber: Guduru Ajay bhargav/pexels.com

Setiap tanggal 13 Juli, masyarakat dunia memperingati Hari Batu Internasional. Sejarah Hari Batu Internasional ini berawal dari upaya untuk menghargai esensi kehidupan, karena batu ternyata memiliki peran besar dalam hidup manusia.

Amheka, Tuati, dan Rumbino dalam penelitian bertajuk Kajian Lingkungan Potensi dan Manfaat Batu Karang Pulau Timor Propinsi Nusa Tenggara Timur menyampaikan bahwa batu berperan penting sebagai bahan dasar pembuatan kebutuhan utama manusia, seperti bangunan.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai sejarah Hari Batu Internasional, simak penjelasannya di artikel berikut.

Sejarah Hari Batu Internasional

Ilustrasi sejarah Hari Batu Internasional. Sumber: Mike Bird/pexels.com

Batu kerap dianggap sebagai benda tidak berguna bagi manusia dan sering disepelekan. Padahal, setiap tahunnya selalu diperingati Hari Batu Internasional di tanggal 13 Juli.

Sejarah Hari Batu Internasional ini bermula dari upaya untuk menghargai batu karena telah berperan besar dalam kehidupan. Batu adalah agregat padat yang secara alami terbentuk dari susunan mineral-mineral dan menutupi bumi sekaligus lapisan padat terluarnya, litosfer.

Bukan hanya itu, batuan juga berperan penting dalam proses evolusi manusia. Maka dari itu, masyarakat dunia memperingati Hari Batu Internasional setiap tanggal 13 Juli untuk menghormati esensinya.

Pada dasarnya, belum terdapat sejarah kuat yang mencatat tentang lahirnya Hari Batu Internasional, tetapi sebagai manusia, kita perlu menyadari akan pentingnya keberadaan bebatuan.

Tujuan Memperingati Hari Batu Internasional

Ada beberapa tujuan memperingati Hari Batu Internasional, antara lain:

Jenis-jenis Batu

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, bebatuan mempunyai sejumlah jenis. Adapun beberapa jenis batu adalah:

Demikian informasi tentang sejarah Hari Batu Internasional dan tujuan memperingatinya. [ENF]