Konten dari Pengguna

Sejarah Hari Guru Nasional 25 November yang Penting Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
25 November 2023 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah hari guru nasional. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah hari guru nasional. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Sejarah hari guru nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November tidak luput dari momen sejarah dibentuknya organisasi PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai sejarah hari guru nasional sebagai bentuk perjuangan guru yang dimulai sejak masa Hindia Belanda tahun 1912.
ADVERTISEMENT

Sejarah Hari Guru Nasional

Ilustrasi sejarah hari guru nasional. Foto: Pixabay
Dikutip dari jurnal Perjuangan Organisasi Guru di Masa Revolusi, sejarah PGRI awalnya didirikan oleh Ahmad Kosasih. Pendirian organisasi ini dilakukan pada zaman Belanda agar berbagai lembaga pendidikan bisa mencetak para guru.
Berdasarkan Majalah Al-Azhar Edisi 301, hari guru diawali dengan pendirian Sekolah Guru Negeri tahun 1851 yang berada di daerah Surakarta.
Sekolah tersebut sebelumnya bernama Normal Cursus. Mereka yang menempuh pendidikan di sekolah itu akan dipersiapkan untuk menjadi guru sekolah di desa-desa.
Beralih ke zaman pendudukan Jepang, organisasi guru terbentuk pada tahun 1943 di Jakarta oleh Amin Singgih dan kawan-kawannya.
Organisasi tersebut mempunyai tujuan untuk memberikan teladan, bahwa guru-guru Indonesia tetap menempuh kesatuan nasional. Jepang juga membuka pendidikan militer.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Jepang selalu mengadakan pelatihan guru di Jakarta yang diikuti oleh guru-guru di kabupaten dan daerah. Namun, pendudukan Jepang tidak berlangsung lama dan Indonesia berhasil menjadi negara merdeka.
Di tengah huru-hara pasca merdeka, para guru melangsungkan Kongres Pendidikan Bangsa di Sekolah Guru Puteri Surakarta, Jawa Tengah.
Kongres tersebut dipimpin oleh Ahmad Singgih, Rh. Koesnan, dan kawan-kawannya yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 24-25 November 1945.
Kongres tersebut melahirkan PGRI yang dijadikan wadah perjuangan kaum guru untuk berpartisipasi dalam menegakkan dan mempertahankan serta mengisi NKRI yang merdeka.
PGRI merupakan organisasi pejuang dan pelopor. Tujuan ini tegas mengacu pada pola serta tata kehidupan bangsa berdasarkan UUD 1945 yang tidak terlepas dari jiwa dan semangat Proklamasi Kemerdekaan.
ADVERTISEMENT
Dari sejarah Hari Guru Nasional yang sudah dilalui PGRI, pemerintah RI dengan keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, menetapkan hari lahir PGRI pada tanggal 25 November yang ditandai sebagai Hari Guru Nasional.
Demikian sejarah hari guru nasional yang jarang diketahui. (SP)