Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Hari Guru Nasional dan Maknanya
23 November 2024 19:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs smpn2songgom.sch.id, Hari Guru Nasional diperingati pada tanggal 25 November 2024 setiap tahunnya.
Sejarah Hari Guru Nasional
Dikutip dari situs tajinan.malangkab.go.id, sejarah Hari Guru Nasional berawal dari penghormatan pemerintah di era Presiden Soeharto kepada PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia).
Diketahui bahwa penghormatan ini tertuang di Keppres Nomor 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional. Aturan ini telah ditetapkan sejak tanggal 24 November 1994.
Menurut Keppres tersebut, guru mempunyai kedudukan dan juga peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional, khususnya dalam rangka pengemban gan dan peningkatan kualitas SDM Indonesia.
Begitu juga halnya dengan PGRI yang merupakan organisasi untuk para guru di Indonesia. Maka dari itu, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Ulang Tahun PGRI sekaligus Hari Guru Nasional.
ADVERTISEMENT
PGRI sendiri memegang peranan penting dalam perjuangan nasib para guru sejak masa penjajahan Belanda.
PGRI juga ikut berperan dalam perjuangan nasional kemerdekaan Indonesia. PGRI didirikan pada tahun 1912 dengan nama PGHB atau Persatuan Guru Hindia Belanda.
Pada tahun 1932, 32 organisasi guru sepakat bersatu dengan nama PGI (Persatuan Guru Indonesia).
Keputusan itu membuat Belanda terkejut. Pergerakan PGI harus terhenti di masa penjajahan Jepang karena pemerintah Jepang melarang keberadaan organisasi dan menutup sekolah.
Setelah kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, PGI baru memulai aktivitasnya lagi. Tepatnya 100 hari setelah Indonesia resmi merdeka, PGI melangsungkan Kongres Guru Indonesia yang bertempat di Surakarta, Jawa Tengah.
Kongres juga menyepakati wadah baru guru nasional yang dinamakan PGRI.
ADVERTISEMENT
Kelahiran PGRI ini menjadi latar belakang sejarah Hari Guru Nasional yang hingga sekarang masih dirayakan
Makna Hari Guru Nasional
Dikutip dari situs uici.ac.id, peringatan Hari Guru Nasional sebagai wujud penghormatan dan penghargaan terhadap peran penting para pendidik dalam membentuk karakter dan juga membimbing generasi muda.
Hari Guru Nasional bukan hanya sekadar peringatan tetapi juga refleksi untuk kontribusi yang luar biasa dari para guru dalam mengembangkan potensi anak-anak bangsa.
Guru juga menjadi teladan dalam membentuk nilai-nilai moral dan sosial siswa dan guru bukan hanya penuntun dalam pembelajaran akademis.
Guru berperan sebagai garda paling depan dalam mendidik generasi penerus agar mempunyai pemahaman yang baik mengenai persatuan, tanggung jawab sosial, dan toleransi.
Demikianlah penjelasan tentang sejarah Hari Guru Nasional. (Mey)
ADVERTISEMENT
Baca juga: Sejarah Hari Pramuka di Indonesia