Konten dari Pengguna

Sejarah Hari Internasional untuk Orang-Orang Keturunan Afrika

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
30 Agustus 2023 20:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Sejarah Hari Internasional untuk Orang-Orang Keturunan Afrika. Sumber: PICHA Stock/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Sejarah Hari Internasional untuk Orang-Orang Keturunan Afrika. Sumber: PICHA Stock/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Sejarah Hari Internasional untuk Orang-Orang Keturunan Afrika dirayakan pertama kalinya tanggal 31 Agustus 2021. Hari tersebut diperingati untuk menghormati orang-orang dari keturunan Afrika.
ADVERTISEMENT
Bambang Utoyo dalam buku berjudul Geografi: Membuka Cakrawala Dunia menjelaskan bahwa PBB menyebut Hari Internasional untuk Orang-Orang Keturunan Afrika sebagai International Day for People of African Descent.
Lantas, bagaimana sejarahnya? Simak dalam pembahasan berikut ini!

Sejarah Hari Internasional untuk Orang-Orang Keturunan Afrika

Ilustrasi: Sejarah Hari Internasional untuk Orang-Orang Keturunan Afrika. Sumber: Thomas Chauke/Pexels.com
Seluruh manusia dilahirkan dalam kondisi bebas dan setara dalam martabat, hak, serta mempunyai potensi untuk berkontribusi dengan konstruktif untuk perkembangan serta kesejahteraan masyarakat.
PBB mengutuk keras tentang praktik kekerasan yang terjadi secara terus-menerus serta penggunaan kekuatan berlebihan yang dijalankan lembaga penegak hukum kepada orang Afrika serta orang keturunan Afrika.
Selain itu, PBB menyatakan mengutuk rasisme struktural sistem peradilan pidana yang ada di seluruh dunia. PBB juga mengakui Perdagangan Budak Transatlantik sebagai salah satu bab paling gelap di dalam sejarah manusia.
ADVERTISEMENT
Lewat peringatan Hari Internasional untuk Orang-Orang Keturunan Afrika, PBB ingin mempromosikan tentang kontribusi luar biasa orang-orang keturunan Afrika yang ada di seluruh dunia.
Tujuan lainnya juga untuk menghapus semua bentuk diskriminasi kepada orang-orang Afrika serta keturunannya di mana mereka terus merasakan bentuk diskriminasi, marginalisasi, serta pengucilan ras yang rumit dan saling berkaitan.
Tahun 2020 menandai paruh waktu Dekade Internasional bagi Orang-Orang Keturunan Afrika. Berbagai kemajuan juga sudah dibuat pada tingkat legislatif, kebijakan, dan kelembagaan.
Setelah lima tahun memasuki Dekade, pandemi Covid-19 menyatakan urgensi dengan tujuan mengatasi ketidaksetaraan struktural yang telah lama ada dan rasisme sistematis dalam dunia kesehatan.
Kemudian, pada 19 Juni 2020, Dewan Hak Asasi Manusia mulai mengadopsi resolusi soal “Promosi dan perlindungan hak asasi manusia dan kebebasan mendasar orang Afrika dan orang-orang keturunan Afrika kepada pemakaian kekuatan yang berlebihan dan pelanggaran hak asasi manusia yang lain oleh petugas penegak hukum”.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan resolusi inilah, Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia menyarankan kepada Dewan Hak Asasi Manusia saat sesi ke-47 agenda menuju perubahan transformasi untuk keadilan serta kesetaraan rasial.
Itulah sejarah Hari Internasional untuk Orang-Orang Keturunan Afrika. Semoga membantu! (Ek)