Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Tema Perayaannya Tahun 2024

Foto Hanya Ilustrasi: Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Sumber: Akil Mazumder/Pexels.com

Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah bagian platform global yang bertujuan untuk menginspirasi perubahan besar dalam menghadapi fenomana yang terjadi saat ini. Lantas, bagaimana sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia?

Penjelasan selengkapnya, simak di sini!

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Foto Hanya Ilustrasi: Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Sumber: Yogendra Singh/Pexels.com

Dr. Wilsa, S.H., M.H. dalam buku berjudul Hukum Lingkungan (Studi Pendekatan Sejarah Hukum Lingkungan) menjelaskan bahwa tanggal 5-16 Juni 1972, PBB melaksanakan konferensi di Stockholm guna membicarakan isu-isu penting tentang lingkungan hidup.

Konferensi ini dikenal sebagai United Nation Conference on Human Environment atau UNCHE 1972. Konferensi ini dihadiri oleh 113 negara, 12 organisasi PBB, 16 organisasi antarpemerintah, dan 258 LSM (NGOs) dari berbagai negara.

Sebelumnya, telah diterbitkan buku laporan tidak resmi dengan judul Only One Earth oleh Barbara Ward dan Rene Dubos, buku ini sebagai hasil dari kajian atas masalah lingkungan oleh para ilmuwan dari 58 negara. Buku ini dinilai sangat penting dalam persiapan konferensi.

Konferensi Stockholm membahas perihal keprihatinan terhadap masalah lingkungan hidup yang dirasa penuh problematik di berbagai belahan dunia. Di mana satu pihak menderita kemiskinan dan keterbelakangan sehingga lingkungan hidup mereka terganggu.

Konferensi Lingkungan Hidup di Stockholm berhasil menyepakati suatu perjanjian yang tertuang dalam 28 prinsip pengelolaan lingkungan, yang terkenal dengan Deklarasi Stockholm.

Hasil lain konferensi adalah 109 rekomendasi sebagai dari Action Plan (Rencana aksi Lingkungan). Untuk selanjutnya, PBB menetapkan tanggal 5 Juni sebagai hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Indonesia

Dr. Ir. H. Ahmad Husain, M.Si. dalam buku berjudul Ketahanan Dasar Lingkungan menjelaskan bahwa sejarah Lingkungan Hidup Indonesia ditandai dengan munculnya konferensi Lingkungan Hidup di Stockholm.

Pengelolaan serta pembangunan lingkungan hidup di Indonesia relatif belum lama dan baru dirintis menjelang Pelita III. Tetapi, dalam kurung waktu yang pendek tersebut di Indonesia sudah mulai mengelola lingkungan hidup.

Hasil utama pengembangan lingkungan hidup dibuktikan pada munculnya kesadaran dan kepedulian di kalangan masyarakat.

Misalnya, peningkatan upaya swadaya masyarakat, seperti dalam kegiatan nyata dan keterlibatan anggota masyarakat umum dalam memecahkan masalah pencemaran lingkungan di suatu daerah.

Tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024

Menurut The United Nations Environment Programme (UNEP), tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini adalah “Restorasi lahan, penggurunan dan ketahanan terhadap kekeringan”.

Arab Saudi menjadi negara tuan rumah di tahun 2024 pada sesi ke-16 Konferensi Para Pihak (COP 16) tanggal 2 -13 Desember 2024.

Itulah penjelasan singkat tentang sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang menarik untuk diketahui. (eK)