Konten dari Pengguna

Sejarah Hari Museum Indonesia, Merayakan Budaya dan Pelestarian Warisan Nasional

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
12 Oktober 2024 7:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah hari museum Indonesia. Foto: Pexels.com/Riccardo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah hari museum Indonesia. Foto: Pexels.com/Riccardo
ADVERTISEMENT
Sejarah Hari Museum Indonesia diperingati setiap tahun pada tanggal 12 Oktober. Museum memiliki peran penting dalam melestarikan sejarah dan budaya bangsa.
ADVERTISEMENT
Peringatan ini mendorong masyarakat untuk lebih menghargai warisan sejarah melalui koleksi-koleksi yang disimpan di museum.

Sejarah Hari Museum Indonesia

Ilustrasi sejarah hari museum Indonesia. Foto: Pexels.com/Vija Rindo Pratama
Dikutip dari kemdikbud.go.id, sejarah Hari Museum Indonesia dimulai pada saat peresmian Hari Museum Nasional pada tahun 1962 yang diadakan di Yogyakarta.
Pada masa itu, pemerintah Indonesia melihat pentingnya keberadaan museum sebagai pusat penyimpanan benda-benda bersejarah dan kebudayaan yang memiliki nilai pendidikan.
Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan artefak, museum juga berperan penting dalam memberikan wawasan kepada masyarakat tentang sejarah bangsa.
Penetapan Hari Museum Indonesia tidak terlepas dari sejarah panjang pendirian museum-museum di Indonesia.
Cikal bakal museum di Indonesia dapat dilacak kembali ke masa kolonial Belanda, di mana pada 24 April 1778 berdirilah Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen di Batavia (sekarang Jakarta).
ADVERTISEMENT
Lembaga ini memiliki tujuan untuk mengumpulkan dan meneliti benda-benda yang memiliki nilai sejarah dan kebudayaan di Nusantara.
Kumpulan koleksi ini menjadi fondasi berdirinya Museum Nasional, yang juga dikenal sebagai Museum Gajah, karena patung gajah yang terletak di halamannya.
Setelah Indonesia merdeka, perhatian terhadap museum terus berkembang.
Pada tahun 1950-an, pemerintah mulai aktif membangun museum-museum di berbagai daerah, dengan tujuan tidak hanya untuk melestarikan sejarah, tetapi juga mendukung pendidikan masyarakat.
Puncaknya adalah ketika pada tahun 1962, pemerintah menetapkan Hari Museum Nasional sebagai bentuk apresiasi terhadap peran penting museum.
Hari Museum ini menjadi momen untuk mengingat kembali betapa pentingnya museum dalam melestarikan kekayaan budaya bangsa.
Di tahun 2015, pemerintah Indonesia memperkenalkan Hari Museum Indonesia untuk lebih meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap museum.
ADVERTISEMENT
Peresmian ini dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai bagian dari program revitalisasi museum di seluruh Indonesia.
Dengan adanya peringatan ini, museum tidak lagi dipandang sebagai tempat yang membosankan, tetapi sebagai ruang interaktif untuk mempelajari sejarah secara mendalam.
Banyak museum juga bertransformasi, menawarkan program-program edukatif dan interaktif untuk menarik minat pengunjung, termasuk pelajar, mahasiswa, dan wisatawan.
Menurut data yang dirilis oleh Kemendikbudristek pada tahun 2019, terdapat sekitar 439 museum yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebagian besar museum tersebut terletak di Pulau Jawa, terutama di wilayah Jawa Barat.
Beberapa museum di Jawa Barat yang memiliki peran penting dalam pelestarian budaya dan sejarah antara lain Museum Sri Baduga, Museum Perjuangan Rakyat, Museum Geologi, Museum Zoologi, Museum Gedung Sate, dan Museum Keraton Cirebon.
ADVERTISEMENT
Museum-museum ini tidak hanya menyimpan koleksi benda-benda bersejarah, tetapi juga menyelenggarakan berbagai program edukatif untuk pelajar, mahasiswa, dan pengunjung umum.
Museum-museum di Indonesia kini beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Banyak dari mereka yang mulai mengembangkan program pameran digital dan memanfaatkan platform daring untuk menarik lebih banyak pengunjung, khususnya generasi muda yang lebih akrab dengan teknologi.
Museum tidak lagi hanya menjadi tempat kunjungan fisik, tetapi juga menyediakan akses virtual ke koleksi mereka, sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat di seluruh dunia.
Dengan adanya inovasi ini, museum terus berkembang menjadi ruang interaktif yang menghubungkan masyarakat dengan sejarah dan budaya bangsa, serta mendukung pendidikan melalui pendekatan yang lebih modern.
Perkembangan dan peningkatan kualitas museum di Indonesia sangat penting untuk menjaga identitas budaya dan sejarah bangsa.
ADVERTISEMENT
Melalui museum, masyarakat dapat belajar dari masa lalu, mengapresiasi keanekaragaman budaya, serta memperoleh pengetahuan yang berharga untuk masa depan.
Hari Museum Indonesia yang diperingati setiap tahun menjadi momen penting untuk menyadarkan masyarakat akan sejarah Hari Museum Indonesia sebagai penjaga warisan budaya dan identitas bangsa. (Khoirul)