Sejarah Hari Osteoporosis Sedunia yang Diperingati Setiap 20 Oktober

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
20 Oktober 2023 10:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Hari Osteoporosis Sedunia (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Hari Osteoporosis Sedunia (Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah Hari Osteoporosis Sedunia adalah bukti nyata upaya global dalam memerangi osteoporosis, penyakit tulang yang dapat memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan seseorang.
ADVERTISEMENT
Peringatan tahunan ini tidak hanya memberikan informasi tentang osteoporosis, tetapi juga mengingatkan semua orang tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan tulang.

Mengenal Osteoporosis

ilustrasi Hari Osteoporosis (Sedunia)
Dikutip dari situs dinkes.ntbprov.go.id, osteoporosis berasal dari kata osteo dan porous. Osteo memiliki arti tulang, dan porous berarti keropos atau berlubang.
Jadi, osteoporosis adalah kondisi tulang yang menjadi keropos, ditandai oleh penurunan massa tulang serta penurunan kualitas jaringan tulang, yang akhirnya membuat tulang menjadi rapuh.
Menurut World Health Organization, osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan massa tulang yang rendah, perubahan mikroarsitektur tulang, dan penurunan kualitas jaringan tulang, yang pada akhirnya meningkatkan risiko patah tulang.

Menilik Sejarah Hari Osteoporosis Sedunia

Sejarah Hari Osteoporosis Sedunia adalah bukti komitmen dunia dalam menyadarkan masyarakat tentang ancaman osteoporosis dan pentingnya perawatan tulang.
ADVERTISEMENT
Berikut ini berbagai poin penting mengenai sejarah dari Hari Osteoporosis Sedunia:

1. Dicetuskan di Inggris

Sejarah Hari Osteoporosis Sedunia dimulai di Inggris dengan dukungan Komisi Eropa.
Hari Osteoporosis Sedunia merupakan proyek Perhimpunan Osteoporosis Nasional Inggris, yang dikenal sebagai National Osteoporosis Society di United Kingdom.

2. Peringatan Pertama

Pada 20 Oktober 1996, Hari Osteoporosis Sedunia pertama kali dirayakan. Ini adalah langkah pertama menuju kesadaran global tentang osteoporosis.
Tahun berikutnya, pada tahun 1997, International Osteoporosis Foundation (IOF) mulai mengkoordinasi Hari Osteoporosis Sedunia atau World Osteoporosis Day (WOD) secara internasional.

3. Mulai Disponsori WHO

Pada tahun 1998 dan 1999, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai mensponsori peringatan Hari Osteoporosis Sedunia. Hal ini merupakan tindakan penting dalam meningkatkan kesadaran global tentang osteoporosis dan penyakit tulang metabolik yang berkaitan.
ADVERTISEMENT

4. Peringatan dengan Tema Khusus

Pada 1999, Hari Osteoporosis Sedunia mulai diperingati dengan tema tertentu untuk pertama kalinya.
Hingga saat ini, peringatan ini tetap dilakukan setiap tanggal 20 Oktober, dengan tema-tema yang beragam untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang osteoporosis.

5. Tema Peringatan Hari Osteoporosis Sedunia 2023

Hari Osteoporosis Sedunia tahun 2023 diperingati dengan mengusung tema "Build Better Bones" atau "Membangun Tulang Lebih Baik."
Kampanye peringatan tahun ini fokus pada hal-hal mendasar yang dapat membantu kita membentuk kesehatan tulang yang lebih baik, seperti mengatur pola makan, menjalani gaya hidup aktif, memastikan asupan vitamin D yang cukup, menghindari konsumsi alkohol dan merokok, serta menjaga berat badan yang sehat.
Melalui kampanye-kampanye seperti yang diusung pada Hari Osteoporosis Sedunia 2023, semua orang dapat membangun tulang lebih baik dan mengurangi risiko osteoporosis.
ADVERTISEMENT
Sejarah Hari Osteoporosis Sedunia adalah cerminan perjuangan untuk memastikan bahwa semua orang memiliki akses ke informasi dan perawatan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tulang. (AZS)