Sejarah Hari Pelanggan Nasional pada 4 September

Ilustrasi Sejarah Hari Pelanggan Nasional. Sumber: Pexels.com/Tim Douglas

Topik tentang sejarah hari peringatan di Indonesia merupakan pembahasan yang tidak ada habisnya. Hal itu dikarenakan oleh setiap bulan di Indonesia mempunyai serangkaian daftar hari penting, salah satunya sejarah Hari Pelanggan Nasional.

Hari Pelanggan Nasional merupakan hari peringatan yang memiliki maksud untuk mendorong semangat perusahaan dalam memuaskan pelanggan. Pasalnya, kepuasan pelanggan merupakan faktor penting dalam setiap kegiatan usaha.

Sejarah Hari Pelanggan Nasional di Indonesia

Ilustrasi Sejarah Hari Pelanggan Nasional. Sumber: Pexels.com/Erik Scheel

Sejarah Hari Pelanggan Nasional di Indonesia dapat dikatakan sebagai sejarah yang baru. Pasalnya, hari peringatan tersebut baru saja muncul pada awal tahun 2000, tepatnya tahun 2003.

Mengutip dari 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan karya Irawan (2002), pada tahun 2023, Handi Irawan menyampaikan gagasan tentang perlunya Indonesia mempunyai Hari Pelanggan Nasional.

Pada masa itu, Pemerintah Indonesia melalui Menteri BUMN, Laksamana Sukardi memberikan respons yang positif. Gagasan Irawan membuat Presiden Indonesia, Megawati Soekarnoputri mencanangkan tanggal 4 September sebagai Hari Pelanggan Nasional.

Selain memiliki sejarah, Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) sebagai salah satu hari peringatan di Indonesia pun mempunyai tujuan. Tujuan Harpelnas itu adalah mendorong semangat perusahaan untuk memuaskan pelanggan.

Dorongan tersebut menjadi perlu karena kepuasan pelanggan merupakan hal yang penting dalam kegiatan usaha. Bahasa sederhananya adalah jika pelanggan puas, pelanggan pun memungkinkan untuk kembali menggunakan produk atau bertransaksi.

Pentingnya Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan

Ilustrasi Sejarah Hari Pelanggan Nasional. Sumber: Pexels.com/Andrea Piacquadio

Mengutip dari Manajemen dan Strategi Kepuasan Pelanggan karya Tjiptono dan Anastasia (2022: 102), tantangan terbesar dalam bisnis di era global atau Industry 4.0 serta Society 5.0 adalah menciptakan serta mempertahankan pelanggan yang puas dan loyal.

Jika pelanggan puas, pelanggan bisa kembali tertarik untuk menggunakan produk atau melakukan transaksi. Jika pelanggan tidak puas, kecil kemungkinan pelanggan tersebut untuk kembali menggunakan produk.

Jika hal itu terus-menerus terjadi, perusahaan pun dapat kehilangan pelanggan, merugi, bahkan gulung tikar. Oleh sebab itu, menjaga kepuasan dan loyalitas pelanggan pun menjadi sangat penting untuk membuat usaha yang berkelanjutan serta bertahan.

Demikian menjadi jelas bahwa sejarah Hari Pelanggan Nasional di Indonesia terjadi pada tahun 2003. Sejak tahun itu sampai dengan sekarang Hari Pelanggan Nasional diperingati setiap tanggal 4 September. (AA)