Sejarah Hari Pertahanan Sipil yang Diperingati Setiap 19 April

Ilustrasi sejarah Hari Pertahanan Sipil, sumber foto: Lukas by pexels.com

Setiap 19 April selalu diperingati sebagai Hari Pertahanan Sipil yang penuh sejarah dan makna mendalam. Sejarah Hari Pertahanan Sipil dimulai sejak pemerintahan Belanda di Indonesia untuk membantu menghadapi serangan Jepang.

Pada dasarnya, setiap tanggal 19 April juga diperingati sebagai lahirnya satuan Pertahanan Sipil (Hansip) Indonesia. Tentunya, peringatan Hari Pertahanan Sipil tidak terlepas dari perjalanan terbentuknya Hansip sebagai keamanan andalan masyarakat.

Dikutip dari buku Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia karya Ratna Saptari dan Bambang Purwanto, berikut sejarah lengkap dari Hari Pertahanan Sipil.

Sejarah Hari Pertahanan Sipil

Ilustrasi sejarah Hari Pertahanan Sipil, sumber foto: Somchai Kongkamsri by pexels.com

Sejarah Hari Pertahanan Sipil berasal dari pemerintahan Belanda yang membentuk keamanan untuk menghadapi serangan Jepang. Pada waktu itu, Jepang melakukan serangan sekitar tahun 1939.

Pemerintah Belanda kemudian membentuk organisasi untuk melindungi masyarakat dari serangan udara musuh, yaitu LBD (Lucht Bescherming Deints). Satuan LBD bertugas sebagai pemadam kebakaran serta tugas yang berkaitan dengan keselamatan.

Kemudian, pada saat pemerintahan Jepang, terbentuklah organisasi seperti LBD yang bernama Pertahanan Sipil di tahun 1943. Organisasi tersebut bertugas mengerahkan rakyat secara total dan juga menjaga keamanan.

Pembentukan Pertahanan Sipil ini dikoordinir oleh pejabat pemerintahan sipil, mulai dari tingkat pusat hingga tingkat daerah. Bahkan, organisasi ini bisa dibentuk hingga lingkungan masyarakat terkecil, seperti RT pada kependudukan Jepang.

Setelah Indonesia merdeka, Pertahanan Sipil atau Hansip diatur oleh Keputusan Wakil Menteri Pertama tentang Pertahanan/Keamanan Nomor MI/A/72/62 19 April 1962. Hal tersebut berkaitan dengan Peraturan Pertahanan Sipil.

Kemudian, setiap tanggal 19 April di Indonesia selalu diperingati sebagai hari ulang tahun Hansip. Namun, di tanggal 12 Agustus 1972, kembali keluar Keputusan Presiden Nomor 55 Tahun 1972 tentang Penyempurnaan Hansip.

Keputusan tersebut menjelaskan bahwa fungsi utama dari Hansip adalah melindungi masyarakat, mengorganisir dan membentuk satuan-satuan perlindungan masyarakat atau linmas. Pembentukan linmas bertujuan menanggulangi bencana alam dan serangan musuh.

Perjalanan Hansip sebagai salah satu pertahanan memang sangat panjang dan penuh makna, tetapi Hansip juga mengalami perubahan nama. Sayangnya, tidak banyak orang yang mengetahui perubahan nama tersebut.

Sejarah Hari Pertahanan Sipil yang diperingati setiap tanggal 19 April memang berkaitan dengan Pemerintahan Belanda. Mengingat Hansip merupakan organisasi yang dibentuk Belanda untuk menghadapi serangan dari Jepang.(DSI)