Konten dari Pengguna

Sejarah Hari Pos Sedunia yang Diperingati Setiap 9 Oktober

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 Oktober 2024 6:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Hari Pos Sedunia. Foto: Pexels.com/Ylanite Koppens
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Hari Pos Sedunia. Foto: Pexels.com/Ylanite Koppens
ADVERTISEMENT
Sejarah Hari Pos Sedunia memiliki akar yang dalam dan berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya layanan pos dalam kehidupan manusia.
ADVERTISEMENT
Setiap tahun, masyarakat merayakan momen ini untuk menghargai kontribusi sistem pos dalam menghubungkan orang-orang dan negara di seluruh dunia.
Dalam era digital ini, penting untuk mengenang kembali peran vital yang dimainkan oleh layanan pos dalam komunikasi, yang menjadi jembatan antara individu, keluarga, dan komunitas di berbagai belahan dunia.

Sejarah Hari Pos Sedunia

Ilustrasi Sejarah Hari Pos Sedunia. Foto: Pexels.com/craveiro_ pics
Mengutip dari un.org, sejarah hari pos sedunia dimulai pada tahun 1874 dengan pendirian Uni Pos Sedunia (Universal Postal Union/UPU) di Bern, Swiss.
UPU dibentuk untuk menciptakan sistem pos internasional yang lebih terintegrasi dan efisien, memfasilitasi pertukaran surat dan barang antar negara anggota.
Awalnya, UPU didirikan oleh 22 negara yang menyadari pentingnya kerjasama dalam mengatasi tantangan yang ada dalam sistem pos global.
ADVERTISEMENT
Peringatan ini resmi diperingati pada tanggal 9 Oktober setelah pertemuan internasional ke-14 yang diadakan di Tokyo pada tahun 1969.
Tanggal tersebut dipilih untuk memperingati pembentukan UPU dan sebagai penghormatan atas peran penting layanan pos dalam mempererat hubungan antarnegara.
Momen ini juga berfungsi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya layanan pos, baik dalam konteks lokal maupun global.
Sejak saat itu, hari pos sedunia dirayakan di berbagai negara dengan kegiatan yang beragam. Acara-acara tersebut mencakup seminar, pameran, dan kampanye untuk mempromosikan inovasi dalam layanan pos.
Beberapa negara mengadakan kompetisi untuk meningkatkan kesadaran tentang layanan pos dan keberadaan UPU.
Melalui perkembangan teknologi yang ada, tantangan bagi layanan pos semakin meningkat, seperti persaingan dengan platform digital dan pengiriman cepat.
ADVERTISEMENT
Namun, meskipun demikian, sistem pos tetap memainkan peran yang tidak tergantikan dalam masyarakat.
Hari Pos Sedunia juga mengingatkan masyarakat akan dedikasi para petugas pos yang bekerja di lapangan. Mereka berperan penting dalam menjaga agar surat dan paket sampai ke tangan penerima dengan aman dan tepat waktu.
Kesadaran akan kontribusi mereka harus terus dijaga dan dihargai, terutama mengingat tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan tugas sehari-hari, terutama di daerah terpencil atau sulit dijangkau.
Sebagai kesimpulan, sejarah hari pos sedunia menunjukkan bagaimana layanan pos telah berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Peringatan ini bukan hanya untuk merayakan pencapaian layanan pos, tetapi juga untuk mendorong inovasi yang akan menjawab kebutuhan masyarakat di masa depan.
ADVERTISEMENT
Hari Pos Sedunia mengajak semua pihak untuk menghargai sistem pos sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari, yang tidak hanya berfungsi untuk mengirim surat, tetapi juga membangun hubungan dan saling pengertian di antara masyarakat di seluruh dunia.