Sejarah Hari Puisi Nasional yang Diperingati Setiap 26 Juli

Ilustrasi sejarah Hari Puisi Nasional (Pexels)

Di Indonesia, puisi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan sastra dan budaya bangsa. Dengan demikian, sejarah Hari Puisi Nasional menjadi hal yang menarik untuk diketahui bersama.

Lantas, bagaimana sejarah Hari Puisi Nasional? Simak artikel ini untuk mengetahui selengkapnya.

Mengenal Sejarah Hari Puisi Nasional

Ilustrasi sejarah Hari Puisi Nasional (Pexels)

Dikutip dari buku Menggores Tinta Puisi, puisi merupakan bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan atau bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan batinnya.

Hari Puisi Nasional dirayakan setiap tanggal 26 Juli. Berikut adalah berbagai poin penting tentang sejarah perayaan Hari Puisi Nasional:

1. Mengenal Hari Puisi Nasional

Hari Puisi Nasional adalah perayaan untuk mempromosikan dan memperingati pentingnya puisi sebagai bentuk kesusastraan yang unik dan berharga bagi bangsa. Puisi memiliki daya magis untuk menyampaikan pesan, emosi, dan gagasan secara intens dan indah.

Dengan Hari Puisi Nasional, diharapkan masyarakat semakin menghargai dan memahami nilai estetika dan makna mendalam yang terkandung dalam puisi.

2. Diperingati Setiap 26 Juli

Setiap 26 Juli, Indonesia merayakan Hari Puisi Nasional. Berbagai acara sastra diadakan di seluruh negeri untuk mempromosikan puisi, mendorong minat baca, dan merayakan keanekaragaman ekspresi sastra yang ada dalam puisi-puisi karya anak bangsa.

3. Mulai Diperingati Sejak 2012

Peringatan Hari Puisi Nasional dimulai tahun 2012. Sejak saat itu, di setiap tahunnya, perayaan ini diadakan untuk menghormati karya-karya para penyair Indonesia dan mendorong pertumbuhan puisi sebagai bentuk sastra yang relevan dalam perkembangan zaman.

4. Dicetuskan oleh Sutardji Calzoum Bachri

Ide peringatan Hari Puisi Nasional dicetuskan oleh sosok penting dalam dunia sastra Indonesia, yakni Sutardji Calzoum Bachri. Beliau adalah seorang penyair ulung dan Presiden Penyair Indonesia.

Melalui dedikasinya terhadap puisi, Bachri berharap agar puisi menjadi semakin dihargai dan dikenal oleh masyarakat Indonesia.

5. Makna Peringatan Hari Puisi Nasional

Bagi Sutardji Calzoum Bachri, peringatan Hari Puisi Nasional memiliki makna yang mendalam. Ia ingin mengangkat martabat puisi sebagai bentuk karya seni tinggi yang dapat memengaruhi pikiran dan perasaan pembacanya.

Selain itu, Bachri berharap peringatan ini juga menjadi momen refleksi bagi para penyair untuk terus menghasilkan karya-karya bermutu dan mencerahkan.

Hari Puisi Nasional yang diperingati setiap tanggal 26 Juli adalah wujud penghargaan terhadap puisi sebagai warisan budaya dan kekayaan sastra bangsa.

Peringatan ini diharapkan dapat menginspirasi para penyair dan masyarakat untuk menghargai, mencintai, dan mempromosikan puisi sebagai cerminan keindahan dan makna dalam kehidupan.