Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Hari Wayang Nasional di Indonesia
3 November 2024 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Kemdikbud, peringatan Hari Wayang Nasional pertama kali ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yaitu, melalui Keputusan Presiden Nomor 30 Tahun 2018.
Berdasarkan surat Kepres tertanggal 17 Desember 2018 tersebut, pemerintah resmi menetapkan 7 November sebagai Hari Wayang Nasional.
Sejarah Hari Wayang Nasional di Indonesia
Sejarah Hari Wayang Nasional bermula dari upaya untuk melestarikan dan mempromosikan seni wayang di Indonesia. Wayang telah menjadi bagian integral dari budaya dan tradisi masyarakat Indonesia selama berabad-abad.
Pada tahun 2003, UNESCO mengakui wayang sebagai Warisan Budaya Tak Benda untuk Kemanusiaan. Pengakuan ini mendorong pemerintah dan masyarakat untuk lebih menghargai dan melestarikan seni tradisional ini.
Hari Wayang Nasional pertama kali diperingati pada tahun 2013. Peringatan ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga menjadi momen refleksi tentang pentingnya seni pertunjukan dalam membentuk identitas budaya bangsa.
ADVERTISEMENT
Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk menarik minat generasi muda terhadap seni wayang, yang mulai tergerus oleh perkembangan teknologi dan budaya modern.
Wayang kulit, wayang golek, dan wayang klitik adalah beberapa jenis wayang yang masih populer di Indonesia. Setiap jenis wayang memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi karakter, teknik pertunjukan, maupun cerita yang dibawakan.
Dalam pertunjukan wayang, tidak hanya ada hiburan, tetapi juga terdapat pesan moral dan nilai-nilai kehidupan yang diajarkan kepada penonton. Peringatan Hari Wayang Nasional diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pertunjukan wayang, seminar, dan workshop.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang seni wayang dan mendorong partisipasi aktif dalam pelestarian budaya.
Banyak komunitas seni dan lembaga pendidikan yang ikut berpartisipasi dalam perayaan ini, menjadikannya sebagai ajang untuk memperkenalkan wayang kepada generasi muda.
ADVERTISEMENT
Dengan peringatan Hari Wayang Nasional, diharapkan kesenian wayang akan tetap hidup dan berkembang di tengah tantangan zaman.
Melalui edukasi dan promosi yang tepat, seni wayang diharapkan dapat terus menjadi bagian dari identitas budaya Indonesia yang kaya dan beragam.
Sebagai warisan budaya, wayang tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana untuk mengedukasi dan menyatukan masyarakat.
Demikian sejarah hari wayang nasional di Indonesia yang perlu diketahui oleh masyarakat.(Yln)