Sejarah Houthi dan Kelompoknya yang Ada di Yaman

Ilustrasi sejarah houthi. Sumber: pixabay

Kelompok Houthi awalnya merupakan gerakan politik dan militer yang muncul di Yaman Utara di tahun 1990-an. Oleh karena itu, sejarah Houthi dan kelompoknya yang ada di Yaman perlu diketahui.

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, gerakan politik dan militer berakar pada komunitas Zaidi, sebuah cabang dari aliran Islam Syiah pada negara tersebut.

Pada artikel ini, akan menjelaskan, sejarah Houthi dan kelompoknya yang ada di Yaman.

Sejarah Houthi dan Kelompoknya yang Ada di Yaman

Ilustrasi sejarah houthi. Sumber:pixabay

Nama kelompok tersebut mengambil nama pendirinya, yaitu Hussein Badreddin al-Houthi yang berasal dari keluarga berpengaruh di Yaman utara, getol mengkritik pemerintah Yaman dan kebijakan asing, terutama kebijakan AS dan Israel.

Hussein al-Houthi akhirnya tewas pada September 2004. Beliau justru menjadi martir bagi pengikutnya, dan gerakannya terus berkembang di bawah kepemimpinan saudaranya, Abdul-Malik al-Houthi.

Kelompok tersebut semakin mendapat dukungan dari masyarakat, terutama di Yaman utara, karena kekecewaan terhadap pemerintah yang korup.

Dengan berkembangnya kekuatan, Kelompok Houthi mengambil alih wilayah yang lebih luas, termasuk Sana'a, ibu kota Yaman yang menandai perubahan besar dalam dinamika politik Yaman di tahun 2014.

Langkah tersebut memperkuat posisi sebagai pemain utama dalam konflik Yaman, yang melibatkan berbagai pihak, termasuk koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi.

Kelompok Houthi mempunyai akar mendalam pada tradisi Zaidi Syiah yaitu sebuah cabang Islam yang punya keunikan tersendiri dan berpengaruh di Yaman.

Latar belakang dan ideologi Zaidi memainkan peran yang penting dalam pemahaman dinamika kelompok Houthi. Di Yaman, Zaidi telah lama termasuk komponen utama dari struktur sosial dan politik, terutama di wilayah utara.

Tradisi Zaidi Syiah di Yaman berbeda dengan praktik Syiah di tempat lain, dengan penekanan pada aspek kebebasan serta pemberontakan pada penguasa yang tidak adil.

Meski berakar pada tradisi Zaidi, kelompok tersebut sudah mengembangkan bentuk ideologi serta praktik yang unik.

Houthi menggabungkan elemen-elemen tradisional Zaidi dengan pandangan kontemporer yang terkait dengan isu-isu nasionalisme, anti-imperialisme, serta oposisi terhadap intervensi asing.

Hal tersebut menciptakan suatu bentuk resistensi yang berlandaskan identitas Zaidi tetapi juga merespons konteks politik dan sosial Yaman modern.

Demikian penjelasan sejarah Houthi dan kelompoknya yang ada di Yaman. (ARH)