Sejarah Ilmu Sosiologi: Awal Mula dan Pencetusnya

Foto ilustrasi: Sejarah Ilmu Sosiologi, sumber: Unsplash/@Blaz-photo

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari sifat dan perilaku masyarakat. Sejarah ilmu Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan lahir dari pemikiran ahli filsafat Perancis bernama Auguste Comte. Dibanding cabang ilmu sosial lainnya, Sosiologi lahir sebagai ilmu yang paling muda.

Dikutip dari buku Pengantar Sosiologi, secara terminologi Sosiologi berasal dari bahasa Yunani dan Latin yaitu socius dan logos. Dalam bahasa Yunani, socius berarti berkawan atau bermasyarakat sementara logos berarti ilmu. Secara harfiah, Sosiologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang masyarakat.

Sejarah Lahirnya Sosiologi

Foto ilustrasi: Sejarah Ilmu Sosiologi, sumber: Unsplash/@Tom-Hermans

Istilah Sosiologi pertama kali muncul pada tahun 1839 melalui buku karya Auguste Comte berjudul Cours De Philosophie Positive. Sebelumnya, Auguste Comte memakai istilah fisika sosial. Namun, dia harus menggantinya karena istilah tersebut sudah dipakai oleh Adolphe Quetelet.

Sebenarnya, Sosiologi sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Namun, sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku masyarakat, Sosiologi baru muncul pada abad ke-19 dan menjadi pusat tumbuhnya peradaban dunia.

Kehadiran Sosiologi sendiri muncul akibat adanya kekacauan di masyarakat. Saat itu, masyarakat sedang mengalami transisi karena adanya:

Auguste Comte dengan ilmu Sosiologinya ingin mengatur masyarakat agar lebih harmonis karena pada saat itu terjadi perubahan besar-besaran dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik.

Dalam sejarahnya, ilmu Sosiologi berusaha untuk mendeskripsikan masyarakat serta fungsinya, membuktikan hukum-hukum fungsional dalam masyarakat agar mereka lebih memahami kehidupan sosial secara ilmiah dan rasional serta menjawab perilaku manusia agar mereka bisa hidup lebih harmonis.

Tokoh-Tokoh Sosiologi

Selain Auguste Comte, ada beberapa tokoh yang memiliki peranan penting dalam sejarah lahirnya ilmu Sosiologi. Berikut ini penjelasannya:

1. Karl Marx

Pria asal Jerman ini menyumbangkan karya tulisan berjudul The Communist Manifest yang membahas tentang kelas sosial. Tulisannya ini memiliki peranan penting untuk ilmu Sosiologi.

2. Emile Durkheim

Ilmuwan asal Perancis ini lebih menekankan pembahasan pada aspek bagaimana masyarakat bisa hidup dalam kebersamaan dalam waktu lama. Emile memiliki beberapa karya utama seperti Rules of the Socioligical Method, The Division of Labour in Society, dan Moral Education.

3. Max Weber

Saat masih muda, Max Weber sangat semangat menyebarluaskan ilmu Sosiologi. Ada beberapa sumbangan pemikiran Max Weber terhadap ilmu Sosiologi. Salah satunya adalah konsep tentang tipe ideal. Konsep ini dibentuk oleh sosiolog untuk menjelaskan karakteristik utama dari sebuah fenomena.

Itulahsejarah ilmu Sosilogi yang mana masih sangat relevan hingga saat ini bahkan para tokohnya menjadi ilmuwan rujukan di seluruh dunia.

(Tia)