Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Insiden Hotel Yamato yang Terjadi di Surabaya
17 September 2023 22:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, simak uraian di bawah ini.
Berbagai Poin dari Sejarah Insiden Hotel Yamato
Insiden Hotel Yamato adalah peristiwa bersejarah yang terjadi di tengah-tengah gejolak pasca Perang Dunia II.
Setelah Jepang mengumumkan penyerahan tanpa syarat pada Agustus 1945, Indonesia mulai mencoba mengambil kendali atas wilayahnya yang telah lama dijajah oleh Belanda.
Salah satu titik sentral dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah Surabaya yang menjadi saksi sejumlah peristiwa dramatis yang membentuk perjalanan menuju kemerdekaan Indonesia.
Berikut ini adalah berbagai poin penting dari insiden Hotel Yamato:
1. Terjadi pada 19 September 1945
Insiden Hotel Yamato terjadi pada 19 September 1945 ketika Indonesia masih berada dalam kondisi chaos pasca penyerahan Jepang.
Pada saat itu, pasukan Jepang yang telah menduduki Indonesia selama bertahun-tahun sebelumnya masih berada di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Hotel Yamato, yang terletak di pusat Surabaya, menjadi tempat penting dalam insiden ini.
2. Merupakan Dampak Kekalahan Jepang di Perang Dunia
Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II memainkan peran penting dalam terjadinya insiden ini.
Dengan penyerahan Jepang kepada Sekutu, kekuasaan Jepang di Indonesia mulai runtuh, meninggalkan kekosongan kekuasaan yang kemudian dimanfaatkan oleh para pemimpin lokal untuk memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
3. Pasukan Belanda Mengibarkan Bendera di Yamato
Mengutip situs munasprok.go.id, sebelum insiden, terjadi orang-orang Belanda mendatangi markas tentara Jepang di Surabaya untuk membebaskan tentara Belanda yang menjadi tawanan dan mengibarkan bendera Belanda di atap Hotel Yamato.
Langkah ini mengejutkan dan memicu reaksi keras dari penduduk Surabaya yang telah lama mendambakan kemerdekaan mereka.
4. Reaksi Rakyat Surabaya atas Pengibaran Bendera Belanda
Reaksi rakyat Surabaya terhadap pengibaran bendera Belanda di Hotel Yamato sangat kuat. Mereka segera melancarkan protes dan perlawanan terhadap pasukan Belanda.
ADVERTISEMENT
Salah satu momen paling ikonik dalam insiden ini adalah ketika bendera Belanda yang dikibarkan di hotel tersebut disobek bagian birunya sehingga hanya menyisakan bendera merah putih, yang kemudian menjadi lambang perjuangan kemerdekaan Indonesia.