Sejarah ISDV sebagai Organisasi Cikal Bakal PKI yang Penting Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
30 Desember 2023 20:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah ISDV. Sumber: Mikhail Nilov/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah ISDV. Sumber: Mikhail Nilov/pexels.com
ADVERTISEMENT
ISDV atau Indische Sociaal Democratische Vereeniging adalah organisasi politik pada masa pra-kemerdekaan dan memiliki aliran sosialis-marxis. Sejarah ISDV ini bermula dari pendiriannya oleh Henk Sneevliet.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih singkatnya, Hakim dalam Nasionalisme dalam Pendidikan Islam menjelaskan bahwa ISDV adalah partai yang memiliki ideologi komunis.
Jika ingin lebih memahami seputar sejarah ISDV, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Sejarah ISDV

Ilustrasi sejarah ISDV. Sumber: Simeon Stoilov/pexels.com
ISDV adalah organisasi politik dengan ideologi komunis yang berdiri pada 9 Mei 1914. Organisasi ini berdiri di Surabaya oleh Henk Sneevliet. Sejarah ISDV bermula dari kedatangan Henk Sneevliet ke Hindia Belanda di tahun 1913.
Dirinya adalah aktivis sosialis asal Belanda yang saat itu ditugaskan sebagai staf editor di Soerabaiaasch Handelsblad, salah satu surat kabar yang ada di Surabaya.
Selama berada di Hindia Belanda, dirinya bergabung dalam organisasi buruh kereta api VSTP atau Vereninging van Spoor-en Tramweg Personeel.
ADVERTISEMENT
Tak lama setelah itu, Henk Sneevliet menganggap jika dirinya dan teman-temannya harus membuat wadah untuk membantu menyuarakan aspirasi serta kepentingan rakyat. Akhirnya, mereka mendirikan organisasi dengan ideologi sosialis dan berafiliasi dengan gerakan Komunis Internasional.
Itulah latar belakang berdirinya ISDV di Marinegebouw, Surabaya. Organisasi ini memiliki basis marxis yang juga dianggap sebagai cikal bakal PKI.

Perkembangan ISDV Menjadi PKI

Pada 23 Mei 1920, ISDV mulai mengubah namanya menjadi Perserikatan Komunis Hindia dan tanggal tersebut pun menjadi hari lahir PKI agar mampu menyesuaikan arus pergerakan global.
PKH ini melakukan adopsi program kerja dari Komintern yang bergerak menuju pembentukan pemerintah Soviet Hindia Belnda. Hal itu pun membuat pemerintah Belanda menjadi bersikap kerap terhadap PKH. Bahkan, Belanda juga menangkan sejumlah tokohnya dan memulangkan Sneevliet ke Belanda pada 1918.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, pada 1921, PKH kembali berganti nama menjadi PKI atau Partai Komunis Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menampakkan identitas nasionalnya. Sebagaimana ISDV, PKI juga melakukan perjuangan pergerakan non kooperatif dengan penuh semangat.
Dalam perkembangannya, PKI ini mengalami berbagai kesulitan dan terus mengalami pasang surut. Hal ini pula yang mengarah pada pemberontakan serta pembantaian massal pada 1965-1966.
Demikian beberapa informasi mengenai sejarah ISDV sebagai cikal bakal PKI. [ENF]