Sejarah Jalan Medan Berastagi yang Punya Kisah Menarik Dibaliknya

Ilustrasi sejarah jalan medan berastagi, foto: unsplash/Mason Wildfang

Sejarah Jalan Medan Berastagi erat kaitannya dengan perkembangan transportasi dan kolonialisme Belanda, yang memberikan pengaruh besar pada kehidupan sosial dan ekonomi di kawasan ini.

Jalan Medan-Berastagi adalah salah satu jalur bersejarah di Sumatera Utara yang menyimpan kisah menarik dari masa kolonial hingga perannya sebagai penghubung utama bagi pariwisata daerah ini.

Sejarah Jalan Medan Berastagi

Ilustrasi sejarah jalan medan berastagi, foto: unsplash/Amanda Sandlin

Mengutip dari situs uhn.ac.id, sejarah Jalan Medan Berastagi dimulai sejak pembangunannya pada tahun 1893, dengan tujuan membuka akses ke dataran tinggi Karo.

Jalur awal sepanjang 5 km ini menghubungkan Sembahe dan Sibolangit. Kawasan ini terkenal dengan iklim sejuknya dan menjadi tempat peristirahatan favorit para pejabat kolonial Belanda.

Namun, pembangunan jalan ini juga tidak lepas dari konflik. Perang Sunggal, yang terjadi akibat perampasan tanah ulayat untuk perkebunan tembakau Deli, turut memengaruhi masyarakat Karo.

Belanda bahkan mengirimkan misionaris untuk memperkuat pengaruh mereka di Tanah Karo, yang memicu perlawanan masyarakat setempat.

Momen penting lainnya adalah perjalanan pertama dengan mobil menuju Berastagi pada tahun 1975 oleh J.T. Kremer, seorang tuan kebun tembakau Deli.

Perjalanan ini menandai awal era baru transportasi di wilayah tersebut, yang sebelumnya hanya dapat diakses melalui jalur tradisional.

Fakta Menarik Jalan Medan Berastagi

Ilustrasi sejarah jalan medan berastagi, foto: unsplash/Diego Jimenez

Mengutip dari situs uhn.ac.id, berikut ini ada beberapa fakta menarik dari Jalan Medan Berastagi

1. Gerbang Pariwisata

Saat ini, Jalan Medan-Berastagi menjadi jalur utama menuju destinasi wisata alam, seperti Gunung Sibayak, Danau Toba, dan kawasan budaya Karo. Jalur ini menarik wisatawan untuk menikmati keindahan alam Sumatera Utara.

2. Pemandangan Indah

Sepanjang jalan, pengunjung dapat menikmati panorama gunung, lembah, dan kebun sayur khas daerah Karo. Keindahan ini menjadikan perjalanan tidak sekadar fungsi transportasi tetapi juga pengalaman wisata tersendiri.

3. Warisan Sejarah

Jalan ini mencerminkan interaksi panjang antara masyarakat lokal dan penjajah, menjadikannya simbol dari perkembangan sosial dan ekonomi kawasan ini.

Sejarah Jalan Medan Berastagi adalah bukti bagaimana infrastruktur dapat membentuk masa depan sebuah daerah. Kini, jalan ini tidak hanya menjadi saksi bisu sejarah tetapi juga berperan penting dalam mendukung pariwisata dan ekonomi Sumatra Utara. (Echi)

Baca juga: Sejarah Komputer Generasi Pertama dan Tokoh Penemunya