Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Jembatan Semanggi, Buah Inisiasi Presiden Soekarno
27 Januari 2025 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan bentuknya yang khas menyerupai daun semanggi, jembatan ini menjadi salah satu ikon arsitektur kota yang sarat makna. Selain berfungsi sebagai penghubung antarjalur yang efisien, desainnya mencerminkan perpaduan antara estetika dan fungsi modern.
Sejarah Jembatan Semanggi
Dibangun pada tahun 1961 atas inisiatif Presiden Soekarno, proyek ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan di Jakarta yang semakin meningkat seiring pertumbuhan kota.
Mengutip dari buku Sejarah perkembangan Kota Jakarta, Abdurrachman Surjomihardjo, (2000), pembangunan jembatan dipimpin oleh Ir. Sutami, Menteri Pekerjaan Umum saat itu.
Proyek ini menjadi bagian dari persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games ke-4 pada tahun 1962.
ADVERTISEMENT
Nama “Semanggi” diberikan langsung oleh Soekarno, yang terinspirasi dari bentuk jembatan menyerupai daun semanggi berdaun empat.
Filosofinya sangat kuat yaitu daun semanggi melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Harapan Soekarno adalah agar Jembatan Semanggi menjadi simbol persatuan, memperkuat semangat nasionalisme dalam keberagaman rakyat Indonesia.
Sebelum jembatan ini dibangun, kawasan Semanggi merupakan lahan rawa-rawa yang belum tertata.
Setelah proyek selesai pada tahun 1962, daerah tersebut berubah menjadi simpang besar yang menghubungkan kawasan penting di Jakarta, seperti Jalan Sudirman, Jalan Gatot Subroto, dan beberapa akses utama lainnya.
Jembatan Semanggi menjadi solusi transportasi yang signifikan di tengah pesatnya modernisasi kota Jakarta.
Seiring waktu, Jembatan Semanggi mengalami beberapa renovasi dan pengembangan untuk menyesuaikan kebutuhan lalu lintas yang terus meningkat.
ADVERTISEMENT
Salah satu pengembangan besar dilakukan pada tahun 2017, yaitu penambahan Simpang Susun Semanggi untuk memperlancar arus kendaraan.
Meski mengalami perubahan, bentuk asli menyerupai daun semanggi tetap dipertahankan sebagai penghormatan terhadap filosofi awalnya.
Jembatan Semanggi tidak hanya menjadi infrastruktur transportasi penting, tetapi juga simbol persatuan bangsa yang dirancang dengan visi besar oleh Soekarno.
Itulah penjelasan mengenai sejarah Jembatan Semanggi, yang merupakan buah inisiasi Presiden Soekarno .