Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Jepang Zaman Edo, Permulaan Era Modern Jepang
20 Maret 2024 20:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Sejarah Jepang Zaman Edo. Sumber: Unsplash](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hsdn4ckgtkx4edj2b63qdd8j.jpg)
ADVERTISEMENT
Sejarah Jepang Zaman Edo mempunyai kisah yang dapat dipelajari. Apa saja?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sejarah Seni Rupa Timur oleh I Ketut Sudita dan I Gede Suryawan, pada tahun-tahun awal Periode Edo, terdapat beberapa ekspresi Jepang terbaik dalam arsitektur dan lukisan yang diproduksi.
Bahkan, zaman tersebut merupakan zaman keemasan seni lukis ukiyo-e dan seni teater kabuki dan bunraku. Lantas, bagaimana sejarah Zaman Edo yang merupakaan awal mula era modern Jepang?
Asal Mula Zaman Edo
Sebelum Zaman Edo dimulai, kekuasaan Jepang berada di tangan Keshogunan Ashikaga (1338-1573). Selama 1500-an, kekuasaan memakai sistem disentralisasi yang terkoyak peperangan selama hampir satu abad.
Kekuatan Keshogunan Ashikaga mulai berkurang dan berhasil digulingkan pada 1573. Hal tersebut membuat Oda Nobunaga dan penggantinya, Toyotomi Hideyoshi, naik kekuasaan dan memeintah dengan gelar Bupati kekaisaran.
ADVERTISEMENT
Hideyoshi dipandang sebagai salah satu penguasa paling besar di Jepang. Ia pernah mencoba menguasai China dengan melayangkan dua kali serangan ke Korea, namun gagal dan meninggal.
Setelah menang dalam Pertempuran Sekigahara, Tokugaya Leyasu segera mengkonsolidasi kekuatan dari bentengnya yang terletak di Edo. Kekaisaran yang masih lemah menobatkan Tokugawa sebagai shogun pertama dalam Keshogunan Tokugawa.
Zaman Edo mulai berdiri pada 1603 karena Keshogunan Tokugawa berpusat di Edo. Sejak awal Zaman Edo, pemerintahan fokus dalam perbaikan di bidang ekonomi, politik, dan sosial setelah peperangan yang terjadi hampir satu abad.
Di Zaman Edo, terdapat empat kelas sosial yang diakui, yaitu pengrajin, samurai, pedagang, dan petani. Keamanan negara yang cukup stabil membuat banyak samurai bekerja di pemerintahan sekaligus berdagang.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, di saat yang sama, mereka juga diharapkan mampu mempertahankan kode etik samurai sehingga harus siap jika dibutuhkan. Pada periode tersebut, Jepang didominasi golongan petani dengan jumlah 80 persen dari total populasi.
Walaupun keadaan Zaman Edo cukup terkendali, namun upaya memulihkan kekuatan kekaisaran tetap ada. Tak hanya itu, bidang pertanian yang tertinggal dari perdagangan juga menyebabkan konflik di kalangan daimyo dan samurai.
Pihak oposisi yang terus meningkat perlahan berhasil mengalahkan Keshogunan Tokugawa, terutama ketika terjadi kelaparan berkepanjangan. Pada abad ke-19, dua klan yang kuat bergabung demi merebut kekuasaan sebagai bagian Restorasi Meiji di bawah kaisar Maiji.
Zaman Edo berakhir secara resmi saat shogun terakhir dari rezim Tokugawa, Tokugawa Yoshnobu, menyerahkan kekuasaan pada November 1867.
ADVERTISEMENT
Itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah Jepang Zaman Edo.(LAU)