Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Kalimalang, Peran, dan Perkembangannya di Jawa Barat
4 Februari 2025 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah Kalimalang merupakan bagian penting dari perkembangan infrastruktur di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Sungai buatan ini tidak hanya berperan dalam distribusi air, tetapi juga menjadi saksi perubahan peradaban di Bekasi dan sekitarnya.
Sejarah Kalimalang
Dikutip dari situs unisma.ac.id, sejarah Kalimalang dimulai ketika pertama kali dirancang untuk menyediakan pasokan air bersih bagi wilayah Jakarta dan sekitarnya, sekaligus mendukung sektor pertanian di daerah Bekasi.
Kalimalang adalah sungai buatan yang dibangun pada masa Presiden Soekarno pada tahun 1957 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1967.
Sungai ini membentang sepanjang 71 kilometer dari Waduk Jatiluhur di Purwakarta hingga Cawang, Jakarta Timur.
Nama "Kalimalang" sendiri berasal dari aliran sungainya yang tidak biasa, yakni melintang dari timur ke barat, berbeda dengan kebanyakan sungai di Indonesia yang mengalir dari selatan ke utara.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Kalimalang juga dikenal sebagai Saluran Induk Irigasi Tarum Barat, yang memiliki fungsi utama dalam sistem irigasi dan distribusi air.
Peran dan Fungsi Kalimalang
Mengutip dari situs unisma.ac.id, Kalimalang menyediakan sekitar 725 meter kubik air bersih bagi penduduk Jakarta setiap harinya.
Selain itu, aliran sungai ini juga membantu meningkatkan hasil pertanian di sekitar Bekasi, memungkinkan petani untuk panen hingga dua hingga tiga kali dalam setahun.
Dalam perkembangannya, Kalimalang tidak hanya berfungsi sebagai saluran air, tetapi juga menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat.
Dengan air yang mengalir dari Waduk Jatiluhur, Kalimalang membantu memastikan ketersediaan air bagi berbagai sektor, mulai dari rumah tangga hingga industri.
Revitalisasi dan Masa Depan Kalimalang
Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bekasi telah melakukan revitalisasi Kalimalang.
ADVERTISEMENT
Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki lingkungan sekitar sungai, sekaligus menjadikannya destinasi wisata.
Kawasan sepanjang Kalimalang kini dikembangkan menjadi zona edukatif, ekologi, komunitas, dan komersial, sehingga tidak hanya berfungsi sebagai saluran air tetapi juga sebagai ruang publik yang menarik.
Sejarah Kalimalang mencerminkan perubahan besar dalam infrastruktur dan kehidupan masyarakat Jawa Barat.
Dengan berbagai upaya revitalisasi, Kalimalang memiliki potensi untuk menjadi pusat budaya dan rekreasi yang memperkuat identitas Bekasi sebagai bagian dari sejarah panjang Pulau Jawa. (Echi)