Sejarah Kapal Selam dan Perkembangannya

Ilustrasi Sejarah Kapal Selam. Sumber: Unsplash

Sejak tahun 1578, sejarah kapal selam dimulai dan terus mengalami perkembangan luar biasa.

Dikutip dari buku Sejarah 3 oleh Drs. Sardiman, A.M., M.Pd., kapal selam merupakan jenis kapal yang bergerak di bawah permukaan air. Biasanya, kapal jenis ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan militer.

Sejarah kapal selam sebenarnya bermula sejak tahun 1.500 M dan mulai muncul pada abad ke-19 yang ditemukan oleh Cornellis Drebbel. Lantas, bagaimana sejarah lengkapnya?

Sejarah dan Perkembangan Kapal Selam

Ilustrasi Sejarah Kapal Selam. Sumber: Unsplash

Awalnya, penemu asal Jerman, Cornellis Drebbel, membangun sebuah kapal yang bisa tenggelam berupa perahu dayung dengan kedalaman mencapai 4,5 meter dan dilapisi kulit.

Berikutnya, seorang penemu Amerika bernama David Bushnell menciptakan kapal selam untuk mendukung kemerdekaan Amerika.

Tak lama setelah itu, Robert Fulton, seorang penemu asal Amerika lainnya, turut menciptakan kapal selam berukuran kecil dengan bahan peledak. Kapal tersebut diberi nama Nautilus.

Perlahan tapi pasti, kapal jenis tersebut mulai dikembangkan. Berbagai pengujian dilakukan, mulai dari menguji kapal selam menggunakan bensin, baterai, sampai tenaga uap.

Hingga pada abad ke-20, kapal selam tenaga diesel mulai ditemukan. Adanya mesin diesel tersebut dapat menjadi penggerak untuk kapal ketika di bawah laut.

Lalu, ditemukan pula kapal selam dengan tenaga listrik yang menggunakan baterai sebagai sumber energi. Kapal jenis ini digunakan pada Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

Kapal Selam Indonesia

Indonesia menjadi salah satu negara Asia Tenggara yang dapat menciptakan kapal selam. Pembuatan kapal tersebut adalah hasil kerja sama antara PT PAL dan perusahaan Korea Selatan. Untuk dapat menciptakan kapal selam, dibutuhkan ratusan tenaga ahli.

Kapal selam Indonesia diberi nama Alugoro yang diproduksi di Surabaya, Jawa Timur. Kemampuan kapal sudah memenuhi indikator stabil saat terapung maupun menyelam. Kapal tersebut mampu mencapai kedalaman 300 meter.

Fungsi Kapal Selam

Ada banyak sekali fungsi dari kapal selam selain untuk urusan militer. Beberapa di antaranya adalah sebagai penambah pengetahuan mengenai penelitian dan wawasan mengenai laut, baik untuk mengetahui kedalaman maupun meneliti spesies di dalam laut.

Selain itu, kapal laut juga bisa menjadi transportasi untuk berwisata di bawah laut sehingga memberi pengetahuan baru serta pengalaman tak terlupakan.

Nah, itu dia sekilas kisah mengenai sejarah kapal selam dan perkembangannya. Semoga bermanfaat. (LAU)