Sejarah Kebudayaan Dongson yang Sangat Unik dan Menarik

Ilustrasi sejarah kebudayaan dongson, sumber foto: Photography Maghradze PH by pexels.com

Sejarah kebudayaan Dongson merupakan kebudayaan zaman perunggu yang berkembang di Lembah Song Hong, Vietnam. Dongson sendiri adalah nama tempat penelitian kebudayaan logam pra-sejarah pertama di Lembah Song Hong, Vietnam.

Kebudayaan Dongson juga termasuk pusat dari kebudayaan zaman perunggu Asia Tenggara pada masa itu. Hal ini karena kebudayaan Dongson menghasilkan benda-benda yang terbuat dari perunggu.

Dikutip dari Buku Sejarah 1 karya Drs. Sardiman A.M, M.Pd, berikut sejarah lengkap dari kebudayaan Dongson.

Sejarah Kebudayaan Dongson

Ilustrasi sejarah kebudayaan dongson, sumber foto: Pixabay by pexels.com

Sejarah kebudayaan Dongson adalah kebudayaan zaman perunggu yang berkembang di Lembah Song Hong, Vietnam. Kebudayaan ini juga berkembang di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dari 1000 SM sampai 1 SM.

Kebudayaan Dongson merupakan kebudayaan yang berawal dari evolusi kebudayaan Austronesia. Secara keseluruhan, kebudayaan Dongson dinyatakan sebagai hasil karya kelompok bangsa Austronesia yang menetap di pesisir Annam.

Perlu diketahui bahwa kelompok bahwa ini berkembang antara abad ke-5 hingga abad ke-2 Sebelum Masehi. Kebudayaan Dongson sendiri berasal dari nama situs Dongson di Tanh Hoa.

Selain itu, kebudayaan Dongson termasuk kebudayaan perunggu yang ada di Asia Tenggara. Daerah ini merupakan pusat kebudayaan perunggu di Asia Tenggara yang mana ditemukan alat-alat perunggu, alat dari besi serta kuburan.

Daerah Dongson ini juga termasuk tempat penyelidikan yang pertama. Diperkirakan kebudayaan Dongson berlangsung pada tahun 1500 SM-500 SM di kawasan Sungai Ma, Vietnam.

Kebudayaan Dongson ini berasal dari salah satu nama daerah di Tonkin. Di daerah tersebut ditemukan berbagai macam alat yang terbuat dari perunggu.

Tonkin juga menjadi daerah asal kebudayaan perunggu. Selain itu, pengolahan logam juga menunjukkan bahwa taraf kehidupan masyarakat semakin maju.

Bahkan, sudah ada pembagian kerja yang baik sehingga masyarakat lebih teratur. Pendukung kebudayaan ini adalah bangsa Austronesia yang juga merupakan pendukung kapak persegi.

Perkembangan kebudayaan logam ini mulai banyak dikenal setelah Payot mengadakan penggalian di sebuah kuburan Dongson (Vietnam) tahun 1924. Namun benda-benda perunggu sudah ada sebelum tahun 500 SM, ini terdiri atas kapak corong, sabit bercorong, ujung tombak, dan lainnya.

Dapat disimpulkan bahwa sejarah kebudayaan Dongson adalah kebudayaan zaman perunggu yang berkembang di Lembah Song Hong, Vietnam. Kebudayaan ini mulai berkembang di Indonesia pada masa peralihan dari periode Mesolitik dan Neolitik yang kemudian periode Megalitik. (DSI)