Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Kebudayaan Jawa Tengah, Warisan untuk Generasi Mendatang
21 Februari 2025 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jawa Tengah adalah sebuah provinsi yang terletak di tengah Pulau Jawa. Pengaruh Hindu-Buddha, Islam, serta kolonialisme turut membentuk kebudayaan Jawa Tengah yang unik dan beragam.
Sejarah Kebudayaan Jawa Tengah
Dikutip dari situs eskripsi.usm.ac.id, dalam sejarah kebudayaan Jawa Tengah, kebudayaan Jawa diketahui mengakar di Provinsi Jawa Tengah.
Kebudayaan ini berakar dari peradaban nenek moyang yang menetap di sepanjang Sungai Bengawan Solo sejak ribuan tahun sebelum Masehi.
Dari budaya purba tersebut kemudian berkembang kebudayaan Jawa klasik yang terus mengalami dinamika hingga menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia saat ini.
Masyarakat Jawa Tengah, sebagai pewaris kebudayaan Jawa klasik, bukanlah kelompok yang homogen, melainkan komunitas besar dengan keberagaman budaya.
Keanekaragaman ini tercermin dalam munculnya berbagai wilayah budaya di Jawa Tengah, yang secara umum meliputi wilayah budaya Negarigung, Banyumasan, dan Pesisiran.
ADVERTISEMENT
Wilayah budaya Negarigung yang mencakup daerah Surakarta, Yogyakarta, dan sekitarnya adalah wilayah budaya yang bergayutan dengan tradisi keraton, baik Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta.
Wilayah budaya Banyumasan menjangkau daerah Kedu, Bagelen, dan Banyumas. Wilayah budaya Pesisiran diketahui mencakup daerah pantai utara Jawa Tengah. Wilayah tersebut memanjang dari timur ke barat.
Dalam sejarah kebudayaan Jawa Tengah, berbagai macam jenis budaya ada di Provinsi Jawa Tengah. Hal tersebut tidak lepas dari sejarah masa lalu Jawa Tengah. Dahulu wilayah ini berdiri banyak kerajaan, baik kerajaan besar maupun kerajaan kecil.
Kerajaan-kerajaan tersebut antara lain, Kerajaan Mataram Buddha (Syailendra), Kerajaan Demak, Kerajaan Pajang, Kerajaan Mataram Hindu, Pura Mangkunegaran, dan Keraton Surakarta.
Tiap-tiap kerajaan mempunyai kebudayaan yang berbeda satu sama lain dan sebagian besar kebudayaan tersebut masih lestari hingga kini.
ADVERTISEMENT
Kebudayaan Jawa Tengah banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Jawa (kejawen). Kebudayaan ini tumbuh dari suku bangsa Jawa yang sebagian besar mendiami wilayah ini.
Sebagai sumber adalah kerajaan-kerajaan tersebut dan sebagai pusatnya adalah Keraton Surakarta.
Pada masa tersebut, di dalam keraton berkembang berbagai cabang seni budaya. Oleh karena itu, kebudayaan Keraton Surakarta dijadikan patokan bagi masyarakat Provinsi Jawa Tengah.
Sejarah kebudayaan Jawa Tengah tidak hanya menjadi bukti kejayaan masa lalu tetapi juga warisan yang terus hidup dalam kehidupan masyarakat. (Mey)