Sejarah Kelahiran Indische Partij, Partai Politik Pertama di Hindia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
18 April 2023 20:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrai foto indische partij. Sumber fot: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrai foto indische partij. Sumber fot: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat duduk di bangku sekolah, kita pasti pernah mendengar istilah Indische Partij, sebuah partai politik yang didirikan oleh tiga serangkai.
ADVERTISEMENT
Indische Partij merupakan partai politik pertama di Hindia Belanda, tidak heran jika kiprah partai ini cukup revolusioner. Lalu, bagaimana sejarah didirikannya partai ini? Siapa saja tiga serangkai itu?

Sejarah Indische Partij

Ilstrasi foto indische partij. Sumber foto: unsplash
Indische Partij merupakan sebuah partai politik yang didirikan oleh tiga serangkai yaitu Ernest Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Ki Hajar Dewantara. Pada masa kejayaannya, anggota Indische Partij mencapai 7.000 orang yang berasal dari kalangan pribumi dan Belanda.
Sejarah berdirinya dimulai saat Ernest Douwes Dekker resah karena kebijakan Belanda. Pada saat itu, Belanda masih melakukan penjajahan terhadap Indonesia yang dahulu dikenal sebagai Hindia Belanda.
Belanda menerapkan kebijakan politik hingga non-politik yang selalu menghantui masyarakat pribumi. Bahkan, ketimpangan ekonomi, perbedaan upah antara pribumi dan Belanda pun sangat jauh.
ADVERTISEMENT
Waktu itu, kursi politik hanya diduduki oleh orang Belanda. Jika ada pribumi, mereka tidak bisa duduk di kursi penting. Sebagai orang yang kritis terhadap situasi sosial-politik, Douwes Dekker pun resah dan langsung mendirikan partai pertama yang bernama Indische Bond.
Namun, ide besar yang dibuat oleh Dowes Dekker ini tidak berlangsung lama. Masyarakat pribumi asli tidak memberikan dukungan, baik dukungan sosial maupun politik. Pribumi merasa Indische Bond hanya diperuntukkan ke orang Belanda.
Pada 25 Desember 1912, akhirnya Indische Partij dibentuk oleh Ernest Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Ki Hajar Dewantara yang berpusat di kota Bandung.
Tujuan didirikannya Indische Partij terdapat dalam buku Sejarah Nasional Indonesia Jilid V milik Marwati Djoened Poesponegoro, tujuannya adalah:
ADVERTISEMENT
Selama berdiri, Indische Partij pernah menerbitkan sebuah tulisan yang menyindir pemerintah Belanda, yaitu Als Nederlander Was yang berarti andaikan aku seorang Belanda.
Itulah dia sejarah kelahiran Indische Partij. Semoga informasi yang diberikan dapat menambah ilmu pengetahuanmu!
(RAF)