Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Kelahiran Jong Java beserta Bentuk Perjuangannya
5 Mei 2024 23:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jong Java menjadi salah satu organisasi kepemudaan di Indonesia yang alam Bahasa Indonesia, Jong Java artinya Jawa muda atau pemuda Jawa. Sejarah kelahiran Jong Java dipelopori oleh dr. Satiman Wirjosandjojo, Sunardi, dan Kadarman.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, Jong Java berdiri pada 7 Maret 1915 di Solo dan pendiri Jong Java adalah Satiman Wirjosandjojo.
Sejarah Kelahiran Jong Java
Sejarah kelahiran organisasi Jong Java diawali dengan pembentukan Tri Koro Dharmo pada 7 Maret 1915, sebagai organisasi yang menjadi tempat untuk para golongan muda menyalurkan aktivitasnya.
Tri Koro Dharmo dipelopori oleh dr. Satiman Wirjosandjojo, Sunardi, serta Kadarman. Tri Koro Dharmo memiliki tujuan untuk mencapai Jawa Raya. Bentuk perjuangan Tri Koro Dharmo yaitu dengan memperkokoh rasa persatuan di antara pemuda Jawa, Sunda, Madura, serta Bali hingga Lombok.
Tetapi organisasi Tri Koro Dharmo dianggap hanya bersifat Jawa sentris karena pada perjalanannya dirasakan oleh anggotanya lebih cenderung ke Jawa Tengah serta Jawa Timur, sehingga anggota yang asalnya dari Madura dan Sunda tak puas.
ADVERTISEMENT
Akhirnya pada kongres yang diadakan pada tanggal 12 Juli 1918 di kota Solo, Tri Koro Darmo berubah menjadi Jong Java atau bahasa Indonesianya Jawa Muda. Perubahan nama tersebut diharapkan membuat komunitas Sunda serta Betawi juga bisa bergabung dengan senang hati.
Pada dasarnya, Jong Java dibentuk bukan ditujukan untuk organisasi politik karena anggotanya dilarang menjadi anggota organisasi politik. Tetapi di dalam perjalanannya organisasi ini kemudian berkembang hingga dibagi ke dalam dua kelompok.
Pembagian dua kelompok dari Jong Java ini terdiri atas kelompok anggota usia di bawah 18 tahun, yang tidak boleh ikut berpolitik dan kelompok anggota usia di atas 18 tahun yang diperbolehkan untuk mengikuti aktivitas politik.
Bentuk Perjuangan Jong Java
Di waktu awal berdirinya, bentuk perjuangan dari organisasi Jong Java ini untuk bergerak dalam bidang sosial, kebudayaan, hingga pendidikan. Bentuk perjuangan pada bidang tersebut mempunyai maksud dan tekad demi mempersatukan di Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Barulah mulai tahun 1924, sebagian anggota dari Jong Java berkehendak dan juga bergerak pada bidang politik. Selain itu, anggota Jong Java juga memasukkan beragam program untuk memperjuangkan hingga memajukan agama Islam.
Demikian penjelasan sejarah kelahiran Jong Java beserta bentuk perjuangannya. (ARH)