Sejarah Kelahiran Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
25 September 2023 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah kelahiran pancasila. Sumber: Niko/pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah kelahiran pancasila. Sumber: Niko/pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah kelahiran Pancasila berhubungan dengan pelaksanaan sidang BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia dan akhirnya lahir Pancasila pada 1 Juni 1945.
ADVERTISEMENT
Karo dalam Pancasila Sebagai Cita Hukum Dengan Kaitan Sistem Hukum Nasional menyebutkan jika tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila karena disebut untuk pertama kalinya pada hari tersebut.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar sejarah kelahiran Pancasila, baca artikel ini sampai tuntas.

Sejarah Kelahiran Pancasila

Ilustrasi sejarah kelahiran pancasila. Sumber: Niko/pixabay.com
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Pancasila lahir pada 1 Juni 1945 dan berhubungan dengan pelaksanaan sidang BPUPKI. Adapun sejarah kelahiran Pancasila adalah.

1. Sidang Pertama BPUPKI

BPUPKI pertama kali melaksanakan sidang pada 29 April - 1 Juni 1945 untuk merumuskan dasar negara Indonesia sebelum merdeka. Selain itu, organisasi tersebut juga bertugas untuk menyelidika masalah penting yang berkaitan dengan pembentukan negara Indonesia.
Dalam sidang pertama yang dilaksanakan selama 3 hari ini, sejumlah tokoh nasional turut menyampaikan usulan terkait perumusan dasar negara, yaitu Muhammad Yamin, Soepomo, serta Ir. Soekarno.
ADVERTISEMENT

2. Lahirnya Istilah Pancasila

Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan usulan terkait 5 sila untuk dasar negara Indonesia, yakni Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, serta Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pada saat itu pula Ir. Soekarno menyampaikan bahwa dasar negara terdiri dari 5 bilangan atau Panca Dharma. Dalam hal in, Dharma diartikan sebagai kewajiban.
Lebih lanjut lagi, Ir. Soekarno mengusulkan nama atas petunjuk rekannya yang merupakan seorang ahli bahasa, bahwa nama yang tepat untuk kelima sila tersebut adalah Panca Sila.
Sila berarti dasar atau asas, sedangkan Panca berarti lima. Apabila digabung, bisa diartikan sebagai lima sila. Dari Pancasila ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang kekal dan abadi.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, setelah itu, perumusan dasar negara sendiri dilanjutkan pada sidang Panitia Sembilan yang menghasilkan Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945.
Demikian sederet informasi seputar sejarah kelahiran Pancasila sebagai dasar negara Indoensia yang sekaligus menjadi pedoman masyarakat Indonesia untuk berperilaku sehari-hari. [ENF]