Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Kelahiran Sarekat Islam dan Masa Perpecahan
28 April 2023 22:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sarekat Islam merupakan organisasi paling awal yang berdiri di Indonesia. Organisasi ini mempunyai peranan penting dalam perkembangan organisasi nasional Indonesia. Sejarah kelahiran Sarekat Islam diawali dengan berdirinya Sarekat Dagang Islam atau SDI.
ADVERTISEMENT
SDI merupakan perkumpulan pedagang Islam dan didirikan oleh H. Samanhudi pada 16 Oktober 1905. Perkumpulan ini menyatu dalam organisasi pergerakan nasional dan menjadi cikal bakal berdirinya Sarekat Islam.
Sejarah Kelahiran Sarekat Islam
Anggit Rizkianto dalam buku berjudul Jalan Dakwah Sarekat Islam menjelaskan bahwa Sarekat Islam sudah mempunyai rencana jangka panjang yang sangat matang, baik secara dakwah maupun politik.
Sarekat Islam diketahui begitu menentang kolonialisme dan bercita-cita mewujudkan kemerdekaan. Pada awalnya organisasi SDI yang sebagai cikal bakal Sarekat Islam mempunyai tujuan, sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada tahun 1912, nama organisasi Sarekat Dagang Islam berubah nama menjadi Sarekat Islam oleh H.O.S Tjokroaminoto.
Perubahan nama ini tujuannya supaya keanggotaan organisasi tidak hanya golongan pedagang saja, namun terbuka secara umum bagi semua umat Islam di Indonesia. Sementara Tujuan dari Sarekat Islam adalah sebagai berikut.
Sarekat Islam terus menyuarakan semangat perjuangan Islam untuk melawan kolonialisme serta Imperialisme. Akhirnya Sarekat Islam sukses menarik simpati masyarakat pribumi.
Perkembangan organisasi ini sampai ke desa dan pedalaman. Rakyat desa menganggap Sarekat Islam merupakan wadah perjuangan melawan struktur kekuasaan lokal.
ADVERTISEMENT
Masa Perpecahan
Bermula pada tahun 1914, terdapat anggota Sarekat islam berhasil terpengaruh ideologi Komunis dari tokoh Indische Social Democratische Vereniging atau ISDV yakni, Henk Sneevliet.
Akibatnya, ada beberapa tokoh anggota Sarekat Islam yang ingin mengubah perjuangan Sarekat Islam ke arah komunisme. Namun, upaya tersebut mendapatkan perlawanan dari golongan Islam konservatif.
Akhirnya, kondisi tersebut memecahkan Sarekat Islam menjadi dua, yakni Sarekat Islam Merah dengan pimpinan Semoen dan Sarekat Islam utih dengan pimpinan Tjokroaminoto.
Demikianlah sejarah singkat kelahiran Sarekat Islam di Indonesia. Semoga bermanfaat!(EK)