Sejarah Kemunculan Bank di Dunia dan Fungsi Utamanya

Ilustrasi sejarah kemunculan bank, sumber foto: unsplash.com/Ethan Wilkinson

Bank merupakan salah satu lembaga yang memegang peranan penting dalam sektor keuangan suatu negara. Sejarah kemunculan bank sendiri sudah berlangsung sejak abad ke-18

Sejak saat itu, menjadi lembaga perantara keuangan antara pihak pemilik dana dan pihak yang memerlukan dana.

Untuk lebih mengetahui tentang sejarah kemunculan bank di dunia, mari simak pembahasannya di sini.

Sejarah Kemunculan Bank di Dunia

Ilustrasi sejarah kemunculan bank, sumber foto: unsplash.com/Cory Woodward

Dikutip dari buku Pengantar Hukum Perbankan di Indonesia karya Yuhelson, (2018), sejarah kemunculan bank sentral yang tertua adalah Swedish Riksbank yang didirikan pada tahun 1656 sebagai bank swasta dan berkembang menjadi bank sentral.

Menyusul kemudian didirikan the Bank of England pada tahun 1694. Saat awal berdiri, Bank of England sudah difungsikan sebagai bank swasta biasa. Seiring perkembangannya, Bank of England kemudian menjadi bank sirkulasi pada tahun 1773.

Pada awalnya, Bank of England memberikan uang muka kepada pemerintah dengan imbalan berhak menerbitkan uang kertas melalui Undang-Undang, kemudian menyelenggarakan kliring di antara bank-bank.

Setelah itu, Bank of England berkembang sebagai lender of the last resort setelah seukse mengatasi krisis keuangan. Sukses tersebut tidak hanya menjadi prestasi dan status sebagai Bank Sentral Inggris, tetapi juga mendorong perkembangan bank sentral di bagian-bagian lain dunia.

Bank of England lalu dijadikan sebagai bank sentral pada tahun 1694 dan dianggap sebagai cikal bakal kemunculan bank sentral modern di dunia.

Hingga kemudian pada tahun 1913, The Federal Reserve di Amerika Serikat didirikan dan dianggap sebagai bank sentral yang independen sejak bank tersebut didirikan.

Fungsi Bank di Dunia

Ilustrasi sejarah kemunculan bank, sumber foto: unsplash.com/Nick Pampoukidis

Bank memiliki fungsi yang sangat penting bagi sistem keuangan di dunia, baik bagi individu maupun negara. Berikut adalah beberapa fungsi bank di dunia.

1. Fungsi Intermediasi Keuangan

Bank berperan sebagai perantara antara pihak yang memiliki dana (surplus unit) dan pihak yang membutuhkan dana (deficit unit). Dengan demikian, bank dapat meningkatkan efisiensi alokasi dana di masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

2. Fungsi Penciptaan Uang

Bank berperan sebagai pencipta uang dengan cara memberikan pinjaman kepada nasabahnya. Pinjaman ini kemudian akan beredar di masyarakat sebagai uang giral yang merupakan bagian dari uang beredar.

3. Fungsi Pembayaran

Bank berperan sebagai penyedia layanan pembayaran bagi nasabahnya, seperti transfer uang, cek, giro, kartu debit, kartu kredit, dan lain-lain. Karena itu, bank dapat mempermudah transaksi ekonomi di masyarakat dan meningkatkan likuiditas pasar.

Itulah penjelasan mengenai sejarah kemunculan bank serta fungsi bank di dunia. (WWN)