Konten dari Pengguna

Sejarah Keperawatan Jiwa, Mulai dari Periode Kuno hingga Kontemporer

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
6 Maret 2025 13:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah keperawatan jiwa, Pexels/Klaus Nielsen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah keperawatan jiwa, Pexels/Klaus Nielsen
ADVERTISEMENT
Keperawatan jiwa sejatinya sudah ada sejak zaman kuno, diperkirakan mulai dikenal pada 3000 SM. Sejarah keperawatan jiwa memiliki latar belakang panjang dan kompleks yang melibatkan perubahan-perubahan dalam pemahaman dan pendekatan terhadap kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pendidikan Keperawatan Jiwa: Teori dan Aplikasi, Abdul Muhith, (2015:40), manusia tidak hanya bisa mengalami sakit fisik saja, melainkan juga sakit kejiwaannya.
Hadirnya keperawatan jiwa sangat membantu mereka-mereka yang mengalami sakit kejiwaan agar kembali normal dan berdamai dengan kehidpan yang berat.

Sejarah Keperawatan Jiwa

Ilustrasi sejarah keperawatan jiwa, Pexels/Laura James
Perjalanan sejarah keperawatan jiwa dimulai pada periode kuno yang berlangsung tahun 3000 SM - 500 M. Di masa itu, kesehatan mental dipahami sebagai masalah spiritual yang pengobatannya dilakukan oleh imam atau dukun.
Berlanjut di periode abad pertengahan (renaissance) yang berlangsung 500 - 1500 M, kesehatan mental dipengaruhi oleh agama, dan pengobatan dilakukan oleh biarawan atau imam. Orang-orang yang mengalami gangguan mental akan diisolasi dan dikurung untuk menyembuhkan mereka.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan periode renaissance (1500 - 1700 M), karena telah dipengaruhi ilmu pengetahuan, pengobatan orang dengan gangguan kejiwaan dilakukan oleh dokter dengan beberapa perawatan terapi, seperti terapi bicara dan terapi perilaku.
Keperawatan jiwa semakin berkembang di periode modern (1700 - 1900 M). Ditemukan sebuah fakta bahwa kesehatan mental dipengaruhi oleh psikologi yang pengobatan dilakukan oleh psikolog. Peresepan obatsudah sesuai dengan anjuran farmakologi dengan jenis dan takaran tertentu.
Memasuki periode kontemporer (1900 M - sekarang), kesehatan mental dipengaruhi oleh keperawatan yang pengobatan dilakukan oleh perawat.
Perawat kejiwaan akan menggunakan terapi holistik, seperti terapi spiritual dan terapi alternatif untuk mengobati pasien gangguan mental.
Dalam beberapa dekade terakhir, keperawatan jiwa telah mengalami perkembangan yang signifikan dengan penekanan pada pendekatan yang lebih holistik dan berorientasi pada klien.
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan seputar sejarah keperawatan jiwa dari periode kuno hingga kontemporer yang memang menarik untuk diulik. Pada dasarnya, keperawatan jiwa sangat dibutuhkan di zaman modern ini karena banyak yang mengalami gangguan kejiwaan karena berbagai faktor. (Nay)