Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Kerajaan Aceh Darussalam sejak Masa Kejayaan hingga Runtuh
20 April 2024 21:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebagai sebuah daerah istimewa, dulunya terdapat sebuah kerajaan yang berdiri di Aceh. Sejarah Kerajaan Aceh Darussalam sejak masa kejayaan hingga runtuh bermula dari pemerintahan Sultan Iskandar Muda.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, raja yang berkuasa atas Kerajaan Aceh Darussalam selama sepuluh tahun adalah Putra Ali Mughayat Syah.
Sejarah Kerajaan Aceh Darussalam
Berikut penjelasan sejarah Kerajaan Aceh Darussalam sejak masa kejayaan hingga runtuh:
Puncak Kejayaan Kesultanan Aceh Darussalam
Puncak kejayaan Kesultanan Aceh Darussalam diawali dari pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Ketika itu agama dan kebudayaan Islam sangat berkembang dalam kehidupan masyarakatnya. Dari sanalah Aceh mendapat julukan sebagai Serambi Mekkah.
Saat agama serta kebudayaan Islam berkembang di wilayah Aceh, banyak masyarakat yang bermaksud menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah.
Dari Aceh juga menjadi awal mula keberangkatan haji dimulai yang disebabkan perjalanan menuju Makkah dulunya hanya melalui transportasi laut saja.
ADVERTISEMENT
Masa Keruntuhan Kerajaan Aceh Darussalam
Kejayaan yang dialami oleh Kerajaan Aceh Darussalam berlangsung tidak begitu lama. Karena saat itu, hanya Sultan Iskandar Muda saja yang dapat menjalankan pemerintahan di Aceh yang pewarisnya mengalami perpecahan internal kerajaan.
Selain itu, keruntuhan Kerajaan Aceh juga dipicu Belanda ingin menguasai pulau Sumatera. Kerajaan ini akhirnya runtuh sejak tahun 1903. Kesultanan Aceh Darussalam meninggalkan sejumlah jejak sejarah yang nyata sebagai berikut:
1. Masjid Baitturrahman di Banda Aceh
Masjid Baitturahman dibangun pada masa jabatan Sultan Iskandar Muda. Masjid ini dijadikan sebagai tempat beribadah dan juga menjadi pusat pendidikan ilmu agama Islam.
2. Taman Sari Gunongan
Taman Sari Gunongan menjadi bukti cinta Sultan dengan istrinya yang dulunya merindukan kampung halamannya. Tempat ini menjadi tempat hiburan permaisuri.
3. Benteng Indra Patra
Kata 'benteng' sudah tidak asing lagi dengan yang namanya pertahanan saat perang. Benteng Indra Patra dibangun menjadi tempat pertahanan dari penyerangan musuh.
ADVERTISEMENT
4. Meriam Kerajaan Aceh
Dulunya meriam kerajaan aceh menjadi senjata pertahanan untuk bertahan dari penjajah.
5. Makam Sultan Iskandar Muda
Salah satu peninggalan kerajaan Aceh adalah Makam Sultan Iskandar Muda yang menjadi raja yang sangat berpengaruh di Kerajaan Aceh Darussalam.
6. Uang Emas Kerajaan Aceh
Bentuk dari uang emas ini masih dapat dilihat di museum sejarah di Aceh. Uang emas ini dulunya bernama Deureuham.
7. Hikayat Aceh berupa Karya Sastra
Hikayat Aceh masih kerap dipakai masyarakat setempat untuk melestarikan peninggalan sejarah.
Demikian penjelasan sejarah Kerajaan Aceh Darussalam sejak masa kejayaan hingga runtuh. (ARH)