Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Kerajaan Funan yang Berdiri pada Abad Pertama Masehi
2 Juli 2023 22:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai kerajaan yang berpengaruh di Asia Tenggara pada masanya, sejarah Kerajaan Funan akan menjadi hal menarik untuk diketahui bersama.
ADVERTISEMENT
Mengenal Sejarah Kerajaan Funan
Kerajaan Funan adalah salah satu kerajaan kuno yang berdiri pada abad pertama Masehi.
Kerajaan ini memiliki peran penting dalam sejarah Asia Tenggara karena merupakan salah satu kerajaan awal di wilayah ini yang memiliki pengaruh politik, budaya, dan perdagangan yang luas.
Mengutip buku Sejarah Asia Tenggara Kuno, Kerajaan Funan diperkirakan berdiri pada tahun 75-85 Masehi.
Kerajaan Funan didirikan oleh seorang raja bernama Kaundinya pada abad pertama Masehi. Kaundinya diyakini sebagai seorang brahmana dari India yang menikahi seorang putri lokal, yang menjadi landasan pendirian kerajaan ini.
Pendirian Kerajaan Funan juga didukung oleh faktor geografis karena wilayahnya yang strategis sebagai jalur perdagangan antara India dan Tiongkok.
Letak Kerajaan Funan
Pusat pemerintahan kerajaan ini diperkirakan terletak di sekitar wilayah Vietnam dan Kamboja.
ADVERTISEMENT
Kerajaan Funan terletak di sekitar Sungai Mekong dan mencakup wilayah yang sekarang menjadi Kamboja dan Vietnam selatan.
Wilayah ini memiliki kondisi geografis yang subur dan berlimpah sumber daya alam, termasuk hasil pertanian, perikanan, dan hasil hutan.
Keberadaan Sungai Mekong memungkinkan kerajaan ini menjadi pusat perdagangan yang makmur.
Masa Kejayaan Kerajaan Funan
Kerajaan Funan mencapai masa kejayaannya pada abad ke-2 hingga ke-6 Masehi. Pada masa ini, Kerajaan Funan menjadi pusat kebudayaan dan perdagangan di wilayah Indocina.
Kerajaan Funan menjalin hubungan dengan negara-negara tetangga, seperti India, Tiongkok, dan negara-negara Maritim Asia Tenggara.
Kerajaan ini menjadi salah satu penghubung penting dalam jalur perdagangan antara India dan Tiongkok.
Runtuhnya Kerajaan Funan
Runtuhnya Kerajaan Funan terjadi pada abad ke-6 Masehi akibat serangan dari kerajaan sekitar yang berpusat di wilayah yang sekarang menjadi Vietnam dan Kamboja.
ADVERTISEMENT
Serangan ini melemahkan posisi Kerajaan Funan dan mengakibatkan pecahnya wilayah ke dalam beberapa kerajaan kecil.
Selain itu, perubahan dalam jalur perdagangan yang mengarah ke Selat Malaka juga menyebabkan penurunan pengaruh dan kejayaan Kerajaan Funan.
Peninggalan Kerajaan Funan
Meskipun keruntuhan Kerajaan Funan sudah terjadi sejak lama, peninggalan dan pengaruhnya tetap terlihat hingga saat ini.
Peninggalan arkeologis berupa candi, kuil, dan artefak budaya masih dapat ditemukan di Kamboja dan Vietnam.
Pengaruh budaya India dan Tiongkok juga masih terlihat dalam bidang seni, arsitektur, dan bahasa di wilayah tersebut.
Selain itu, sistem administrasi dan kekuasaan yang diwariskan oleh Kerajaan Funan tetap mempengaruhi perkembangan kerajaan-kerajaan selanjutnya di wilayah Indocina.
Sejarah Kerajaan Funan yang berdiri pada abad pertama Masehi telah memberi berbagai dampak dan warisan terhadap perkembangan wilayah di Indonesia. Salah satunya berupa candi, kuil, dan artefak budaya. (AZS)
ADVERTISEMENT