Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Kerajaan Gowa-Tallo, Kejayaan, dan Peninggalannya
28 April 2024 19:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kerajaan Gowa-Tallo adalah salah satu kerajaan Islam yang berada di Sulawesi Selatan dan berdiri dari abad ke-14 Masehi. Adapun sejarah Kerajaan Gowa-Tallo bermula dari 9 kelompok masyarakat yang memutuskan untuk menggabungkan pemerintahannya.
ADVERTISEMENT
Sewang dalam Islamisasi Kerajaan Gowa Abad XVI sampai Abad XVII: abad XVI sampai abad XVII, menyebutkan bahwa Kerajaan Gowa-Tallo sempat memiliki konflik yang membuatnya pecah, tetapi kemudian bersatu kembali.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai sejarah Kerajaan Gowa-Tallo, simak selengkapnya di artikel berikut.
Sejarah Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-Tallo adalah salah satu kerajaan yang berada di Sulawesi Selatan. Kerajaan Islam ini juga sering disebut sebagai Kerajaan Makassar. Sejarah Kerajaan Gowa-Tallo bermula dari 9 kelompok masyarakat bernama Sembilan Bendera atau Bate Salapang yang memutuskan untuk menyatukan pemerintahannya.
Kala itu, masyarakat-masyarakat tersebut membutuhkan pemimpin dari luar komunitas yang sekiranya mampu bersikap adil serta menyatukan sembilan kelompok tersebut. Sampai akhirnya mereka bertemu dengan Tamanurung Bainea dan diangkat sebagai raja Kerajaan Gowa.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, ketika dipimpin oleh Tonatangka Lopi, raja Gowa ke-6, kerajaan dibagi menjadi dua kawasan, yakni Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo. Kedua kerajaan ini sering bertikai dan akhirnya mampu disatukan kembali oleh Daeng Matanre Karaeng Tumparisi Kallona.
Masa Kejayaan Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-Tallo mencapai masa kejayaannya di bawah kepemimpinan Sultan Hasanuddin yang mendapatkan julukan Ayam Jantan dari Timur. Pada masa kejayaannya, Kerajaan Gowa-Tallo berkembang menjadi negara maritim sekaligus pusat perdagangan.
Selain itu, Sultan Hasanuddin juga mampu memajukan pendidikan serta kebudayaan Islam dengan belajar ilmu Islam di Banten. Tak berhenti di situ saja, Sultan Hasanuddin juga menolak kedatangan VOC.
Peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan Gowa-Tallo memiliki sejumlah peninggalan bersejarah yang masih ada hingga kini. Adapun beberapa peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo antara lain:.
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa informasi berkaitan dengan sejarah Kerajaan Gowa-Tallo, masa kejayaan, serta peninggalannya. [ENF]