Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Kerajaan Holing, Masa Kejayaan, hingga Keruntuhannya
3 Februari 2024 20:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah Kerajaan Holing dapat ditelusuri lewat catatan para utusan atau pedagang Cina yang pernah berkunjung atau melakukan hubungan dengan kerajaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui lebih jelas tentang sejarah Kerajaan Holing, masa kejayaan, dan keruntuhannya, simak penjelasan di bawah ini.
Menelusuri Sejarah Kerajaan Holing, Masa Kejayaan, Keruntuhan, dan Peninggalannya
Seperti dilansir sma13smg.sch.id, Kerajaan Holing atau Kalingga merupakan sebuah kerajaan bercorak Hindu yang terdapat di pesisir utara Jawa Tengah.
Letak kerajaan tersebut diketahui dari catatan utusan Cina yang datang ke sana. Berbeda dari kerajaan-kerajaan lainnya, Holing tak memiliki banyak peninggalan berupa prasasti.
Sumber sejarah Kerajaan Holing memang belum lengkap. Kebanyakan informasi mengenai kerajaaan ini diperoleh dari catatan para pedagang Tiongkok atau Cina yang pernah berkunjung dan berhubungan dengan Kalingga.
Beberapa catatan berasal dari masa Dinasti Song (960-1279 M) dan Dinasti Tang (618-907 M). Catatan-catatan tersebut memberi gambaran tentang nama penguasa, lokasi, hingga kehidupan masyarakatnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, ada pula Naskah Carita Parahyangan yang berupa karya sastra Sunda dari abad ke-16 berisi sejarah bermacam kerajaan di Jawa Barat, termasuk hubungan Kerajaan Kalingga dengan Kerajaan Galuh. Lalu sumber terakhir yaitu legenda yang berkembang dalam masyarakat Jawa Tengah, di mana menyimpan jejak sejarah dari Kerajaan Holing.
Kerajaan Kalingga dikenal mempunyai pemimpin yang bijaksana, jujur, dan tegas bernama Ratu Sima. Dari salah satu prasasti yang dijumpai di lembah Gunung Merbabu, diketahui bahwa terdapat mata air jernih yang menjadi sungai suci seperti Sungai Gangga dalam kawasan Kerajaan Holing.
Di atas batu prasasti pun ada ukiran bunga teratai, kapak, kendi, dan trisula, sebagai pertanda kerajaan bercorak Hindu.
Berikut sejarah Kerajaan Holing selengkapnya yang penting disimak.
ADVERTISEMENT
1. Kehidupan Ekonomi, Politik, dan Sosial di Holing
Pemerintahan pusat Kerajaan Holing diserahkan pada empat maha menteri yang mengatur 28 kerajaan kecil yang ada di Jawa Timur serta Jawa Tengah. Kehidupan ekonomi masyarakat Kalingga ditopang perdagangan dengan komoditas berupa perak, emas, hingga cula badak.
2. Masa Kejayaan
Masa kejayaan Kerajaan Holing terjadi ketika Ratu Sima memimpin pada 674-695 M. Peraturan ketat yang dibuat oleh sang ratu, menjadikan masyarakat hidup damai dan teratur. Kala itu wilayah kekuasaan Kerajaan Holing cukup luas, mencakup Jawa Tengah hingga Jawa Barat.
Kerajaan ini juga dapat menjalin hubungan baik dengan beberapa kerajaan selain yang ada di Nusantara, seperti Tiongkok, India, sampai Asia Tenggara.
3. Masa Keruntuhan
Masa keruntuhan Kerajaan Holing terlihat sejak wafatnya Ratu Sima kemudian tahta dipegang oleh keturunannya. Kerajaan ini mendapat serangan dari Sriwijaya yang membuat rakyat harus berpindah ke pedalaman Pulau Jawa sebab jalur perniagaan telah direbut.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, faktor lain keruntuhan Holing antara lain perasaan tidak puas rakyat terhadap pihak kerajaan, kerusuhan di lingkungan kerajaan, perekonomian tak stabil, hingga kebijakan politik kurang sesuai.
4. Peninggalan Kerajaan Holing
Contoh peninggalan Kerajaan Holing yang terkenal adalah Prasasti Tukmas (ditemukan di Dusun Dakawu, Magelang, Jawa Tengah), Prasasti Sojomerto (ditemukan di Desa Sojomerto, Batang, Jawa Tengah), Candi Angin di Jepara, hingga Candi Bubrah.
Demikian sejarah Kerajaan Holing, masa kejayaan, hingga keruntuhannya. Kerajaan ini sempat dipimpin oleh ratu yang terkenal bernama Ratu Sima. (DN)