Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Kerajaan Kalingga dan Masa Kejayaannya
7 April 2023 11:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keberadaan agama-agama di Indonesia tidak terlepas dengan adanya kerajaan, salah satunya Kerajaan Kalingga. Sejarah Kerajaan Kalingga sendiri telah banyak dibahas saat kita duduk di bangku sekolah, bukan?
ADVERTISEMENT
Meski begitu, yuk, kita ulas sedikit pembahasan tentang sejarah Kerajaan Kalingga.
Menurut Nuzulia dalam Tonil: Jurnal Kajian Sastra, Teater dan Sinema, Kalingga merupakan kerajaan yang bercorak Hindu-Budha.
Lantas, bagaimana sejarah Kerajaan Kalingga yang lebih lengkap? Yuk, cari tahu kisahnya dalam artikel ini.
Sejarah Kerajaan Kalingga
Kerajaan Kalingga disebut-sebut sebagai salah satu kerajaan terkuat di Pulau Jawa . Mengapa demikian?
Berikut ini adalah jawaban tentang sejarah Kerajaan Kalingga yang bisa kamu pelajari.
1. Masa Awal Kerajaan Kalingga
Berdasarkan berita China dari Dinasti Tang, Kerajaan Kalingga lahir pada abad ke-7 hingga ke-8. Kerajaan yang dikenal dengan nama Holing atau Keling ini merupakan salah satu satu kerajaan kuat dan cukup berpengaruh di Pulau Jawa.
Keberadaan Kerajaan Kalingga mulai diketahui pada tahun 647 M ketika ada seorang utusan dari China datang ke Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Raja pertama dari Kerajaan Kalingga adalah Raja Santana yang berkuasa sejak 632 M-648 M. Dilanjutkan oleh Raja Sailendra ditemani oleh istrinya, Ratu Maharani Shima.
Kerajaan ini memiliki pusat pemerintahan di pesisir utara Jawa Tengah. Satu-satunya peninggalan yang ditemukan dalam Kerajaan ini adalah prasasti yang terletak di lembah Gunung Merbabu.
2. Masa Kejayaan Kerajaan Kalingga
Pemimpin Kerajaan Kalingga dikenal sebagai Ratu Keadilan yang bernama Ratu Shima yang berkuasa mulai tahun 674 M hingga 704 M.
Pada masa kejayaannya, kerajaan ini memiliki 4 menteri yang bertugas mengatur 28 kerajaan kecil di wilayah Jawa Tengah serta Jawa Timur.
Selain itu, wilayah kekuasaan Kerajaan Kalingga sangat luas, yaitu perbatasan Bali (Po-li), perbatasan Kamboja (Ia), Sumatera (To-po-teng), dan wilayah Samudera.
ADVERTISEMENT
Kerajaan Kalingga memiliki kehidupan ekonomi yang cukup menjanjikan, yaitu berfokus pada komoditas culas badak, perak, dan emas.
Di sisi kehidupan sosial, di bawah kepemimpinan Ratu Shima, Kerajaan Kalingga menerapkan aturan adil dan ketat.
3. Masa Keruntuhan Kerajaan Kalingga
Berlangsungnya Kerajaan Kalingga tidak berlangsung lama. Sepeninggal Ratu Shima, kepemimpinan kerajaan diambil alih oleh putranya.
Dari situlah, bibit-bibit kehancuran mulai tampak. Kekuatan Kerajaan Kalingga mulai melemah, ditambah dengan adanya serangan dari Kerajaan Sriwijaya.
Dari serangan itu, daerah kekuasaannya, termasuk jalur perdagangan diambil alih. Dengan begini, berakhirlah masa kepemimpinan Kerajaan Kalingga.
Demikian informasi seputar sejarah Kerajaan Kalingga. Sejumlah informasi terkait posisi Kerajaan Kalingga masih terus diperbincangkan hingga kini.
Meski begitu, pengaruh Kerajaan Kalingga cukup besar bagi kemajuan keagamaan di Indonesia. Nah, semoga informasi dalam artikel ini bisa membantumu.
[ENF]
ADVERTISEMENT