Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Kerajaan Kanjuruhan dari Pendirian hingga Keruntuhannya
15 November 2024 15:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman kelsumbersari.malangkota.go.id, Kerajaan Kanjuruhan memiliki peran penting dalam perkembangan sejarah Indonesia, khususnya di bidang kebudayaan dan agama.
Sejarah Kerajaan Kanjuruhan
Berikut ini penjelasan tentang Sejarah Kerajaan Kanjuruhan dari awal berdiri hingga keruntuhannya:
1. Berdirinya Kerajaan Kanjuruhan
Awal berdirinya, Kerajaan Kanjuruhan diperkirakan berdiri sekitar abad ke-7 Masehi. Pusat pemerintahannya Kerajaan ini terletak di daerah Malang, Jawa Timur.
Berdasarkan catatan sejarah dan prasasti, kerajaan ini didirikan oleh seorang raja bernama Raja Gajayana. Raja Gajayana adalah salah satu penguasa yang dikenal berhasil mempersatukan wilayah-wilayah di sekitarnya untuk membentuk kerajaan yang kuat dan berpengaruh.
Kerajaan Kanjuruhan pada masa kejayaannya dikenal sebagai kerajaan agraris yang makmur berkat letaknya yang strategis di daerah subur Jawa Timur dan dekat dengan aliran Sungai Brantas dan Sungai Metro.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Kanjuruhan juga merupakan pusat perdagangan yang penting karena memiliki akses ke pelabuhan-pelabuhan besar di daerah pesisir.
2. Kejayaan Kerajaan Kanjuruhan
Pada masa kejayaannya, Kerajaan Kanjuruhan mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan Raja Gajayana. Pada masa itu, Kanjuruhan dikenal sebagai kerajaan yang sangat berpengaruh dalam bidang kebudayaan, agama, dan perdagangan.
Salah satu bukti kebesaran kerajaan ini adalah peninggalan prasasti-prasasti yang ditemukan di sekitar daerah Malang, seperti Prasasti Dinoyo yang menggambarkan kekuasaan dan keberhasilan Raja Gajayana dalam memimpin kerajaan.
Agama yang berkembang di Kanjuruhan adalah agama Hindu, yang kemudian berkembang pesat di kerajaan ini dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat.
Beberapa bangunan tempat ibadah yang ditemukan di sekitar wilayah Malang juga menunjukkan adanya pengaruh kebudayaan Hindu pada masa tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Keruntuhan Kerajaan Kanjuruhan
Keruntuhan Kerajaan Kanjuruhan diperkirakan terjadi sekitar abad ke-10 Masehi. Beberapa faktor yang menyebabkan keruntuhan ini adalah serangan dari kerajaan lain, seperti Kerajaan Airlangga yang terletak di sebelah utara Kanjuruhan.
Selain itu, ketegangan internal dan persaingan antar bangsawan juga berperan dalam meruntuhkan stabilitas kerajaan ini.
Setelah keruntuhan Kanjuruhan, sebagian wilayahnya kemudian menjadi bagian dari kerajaan-kerajaan yang muncul setelahnya, seperti Kerajaan Singhasari dan Majapahit.
Keberadaan Kerajaan Kanjuruhan yang cukup signifikan dalam sejarah Jawa Timur ini kemudian tergeser oleh kemunculan Kerajaan Singhasari pada abad ke-13, yang juga memiliki pengaruh besar dalam sejarah Indonesia.
4. Warisan Kerajaan Kanjuruhan
Meskipun Kerajaan Kanjuruhan tidak bertahan lama, warisan budaya dan sejarahnya tetap hidup hingga kini.
Beberapa peninggalan arkeologis yang ditemukan, seperti candi-candi kecil dan prasasti, memberikan gambaran tentang kebesaran dan kontribusi Kerajaan Kanjuruhan terhadap perkembangan sejarah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sejarah Kerajaan Kanjuruhan juga memberikan pengaruh terhadap kebudayaan Jawa Timur .
Selain itu, Kanjuruhan juga menjadi salah satu contoh penting tentang keberagaman kerajaan-kerajaan di Nusantara sebelum munculnya kerajaan-kerajaan besar seperti Majapahit.(AYAA)