Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Kerajaan Kediri, Masa Kejayaan, hingga Keruntuhannya
11 April 2023 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kerajaan Kediri termasuk kerajaan bercorak Hindu. Sejarah Kerajaan Kediri bermula dari kisah Raja Airlangga.
Kerajaan Kediri juga memiliki nama lain, yaitu Panjalu, Daha, dan Kadiri. Daha adalah pusat Kerajaan Kediri yang kini dikenal dengan nama Kota Kediri.
Lantas, bagaimana sejarah Kerajaan Kediri? Mari simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
ADVERTISEMENT
Sejarah Kerajaan Kediri
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, sejarah Kerajaan Kediri berkaitan dengan peran Raja Airlangga.
Rosfenti dalam Sejarah Indonesia menegaskan bahwa Raja Airlangga membagi wilayah kekuasaannya menjadi dua bagian, yaitu Panjalu dan Jenggala.
Peristiwa ini terjadi pada tahun 963 M yang dilakukan dengan tujuan untuk menghindari perebutan kekuasaan. Adapun Panjalu dikenal sebagai Kerajaan Kediri, sedangkan Jenggala dikenal sebagai Kerajaan Kahuripan.
Kedua kerajaan ini memiliki batas wilayah berupa sungai Brantas dan Gunung Kawi. Setelah berdirinya kedua kerajaan ini, Raja Airlangga menyerahkan tahta kepada Sri Samarawijaya sebagai rasa pertama Kerajaan Kediri.
Raja Sri Samarawijaya kemudian membangun pusat kerajaan baru di wilayah Daha yang kini dikenal sebagai Kota Kediri.
ADVERTISEMENT
Masa Kejayaan Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri berdiri tepat pada tahun 1045 M dan berlangsung selama 2 abad. Kerajaan Kediri berada pada masa kejayaannya di bawah kepemimpinan Raja Jayabaya pada tahun 1135-1159 M.
Pada masa ini, Raja Jayabaya memperluas daerah kekuasaannya hingga mengalahkan Kerajaan Sriwijaya. Selain itu Kerajaan Kediri juga memiliki kekuatan di bidang agraris.
Hasil pertaniannya pada umumnya berada di sekitar kawasan Sungai Brantas. Tak hanya itu, Kerajaan Kediri juga berkembang pesat di bidang perdagangan perak, emas, kayu cendana, hingga rempah-rempah.
Di bidang sastra, Raja Jayabaya juga menyusun kesusasteraan berupa Kitab Bharayayudha yang dikenal dengan ramalan Jayabaya.
Masa Keruntuhan Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri runtuh pada tahun 1422 Masehi dengan raja terakhir yaitu Sri Maharaja Kertajaya. Raja Kertajaya dikenal memiliki perangai kejam dan mengaku sebagai dewa hingga menimbulkan perselisihan dengan kaum Brahmana.
Perselisihan tersebut diakibatkan oleh Raja Kertajaya yang meminta kaum Brahmana untuk menyembahnya. Selain itu, Raja Kertajaya juga tidak segan untuk menyiksa kaum Brahmana yang menentangnya.
Setelah itu, kaum Brahmana pun meminta tolong kepada Ken Arok untuk meruntuhkan kepemimpinan Raja Kertajaya. Ken Arok pun berhasil membunuhnya dan Kerajaan Singosari berhasil menguasai Kediri.
Nah, itulah informasi tentang sejarah Kerajaan Kediri mulai dari berdirinya, masa kejayaan, hingga keruntuhannya. Semoga artikel di atas bermanfaat bagimu.
[ENF]
ADVERTISEMENT