Konten dari Pengguna

Sejarah Kerajaan Luwu beserta Fakta-fakta Menariknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
28 April 2024 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah kerajaan luwu. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah kerajaan luwu. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di wilayah Sulawesi Selatan, sejarah Kerajaan Luwu memiliki makna penting. Tapi, mungkin tak banyak yang tahu asal muasal nama "Luwu".
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, sejarah Kerajaan Luwu dianggap sebagai kerajaan tertua, paling berpengaruh, dan tempat peradaban Bugis berasal.
Nama Luwu sebagai tempat sudah dikenal sejak abad ke-13, atau pada saat raja pertama dari periode Lontaraq Luwuq dinobatkan.

Sejarah Kerajaan Luwu beserta Fakta yang Terkandung di Dalamnya

Ilustrasi sejarah kerajaan luwu. Sumber: pixabay
Berikut penjelasan sejarah kerajaan luwu beserta fakta yang terkandung di dalamnya.

1. Dipengaruhi topografi wilayah belantara hingga pesisir

Nama "Luwu" berasal dari kosakata dari dua bahasa daerah. Ada malucca' dari bahasa Bugis Ware' serta malutu' dari bahasa Palili', yang keduanya memiliki makna "keruh atau gelap." Keruh dalam kata luwu mempunyai konteks selalu penuh dengan isi, seperti layaknya air sungai ketika banjir.
Sedangkan arti gelap memiliki sebagai hutan belantara yang juga berisikan barisan pepohonan sagu pada daerah sekitar pantai. Seluruhnya merupakan profil topografi di kawasan Luwu.
ADVERTISEMENT
Pelafalan malucca' serta malutu' disederhanakan menjadi malu'. Tidak sampai di situ, malu' juga kelak menjadi lu' yang terdengar layaknya "luwu."

2. Pesisir hingga Kedatuan Luwu menjadi dua hal yang tak bisa dipisahkan

Ada yang menyebut bahwa "Luwu" merupakan sebutan dari suku tetangga. Sumber katanya adalah kata lu', sebutan pada orang Toraja untuk menyebut orang-orang yang mendiami daerah tepi pantai, dataran rendah atau ke arah timur.
Budayawan atau sejarawan asal Bugis yakni Andi Zainal Abidin pernah menulis bahwa kata Luwu memiliki "wilayah di pinggir laut." Lebih jauhnya dianggap sesuai dengan wilayah pusat pemerintahan Kerajaan Luwu yang berada di kawasan daerah pesisir.
Daerah pesisir tidak dapat dipisahkan dari Kerajaan Luwu. Apalagi dalam masa puncak kejayaan Kerajaan Luwu.
Wilayah Kerajaan Luwu membentang dari kawasan Gorontalo di utara, Kolaka di tenggara sampai dengan Pulau Selayar di selatan. Dengan kata lain hampir seluruh garis pantai Pulau Sulawesi masuk dalam kekuasaan Kerajaan Luwu.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai sejarah Kerajaan Luwu beserta fakta yang terkandung di dalamnya. (ARH)