Sejarah Kerajaan Medang Kamulan dan Kehidupan Masyarakatnya

Ilustrasi sejarah kerajaan medang kamulan. Sumber: Keith Lobo/pexels.com

Kerajaan Medang Kamulan adalah kelanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno yang terletak di Jawa Timur. Sejarah Kerajaan Medang Kamulan berkaitan dengan upaya Mpu Sindok untuk memindahkan kerajaan dan menghindari letusan Gunung Merapi.

Menurut BW PP dalam Identifikasi Potensi Geosite Kawasan Gunung Penanggungan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur sebagai Landasan Penentuan Kawasan Geokonservasi, Kerajaan Medang Kamulan berdiri setelah adanya letusan Gunung Merapi.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai sejarah Kerajaan Medang Kamulan, simak selengkapnya di artikel ini.

Sejarah Kerajaan Medang Kamulan

Ilustrasi sejarah kerajaan medang kamulan. Sumber: Sonika Agarwal/pexels.com

Sejarah Kerajaan Medang Kamulan berkaitan dengan Kerajaan Mataram Kuno yang awalnya berada di Jawa Tengah, kemudian dipindah ke Jawa Timur. Adapun penyebab pindahnya Kerajaan Mataram Kuno ke Jawa Timur adalah akibat adanya letusan Gunung Merapi.

Pendiri Kerajaan Medang Kamulan adalah Mpu Sindok pada abad ke-10 Masehi. Mpu Sindok memimpin Kerajaan Medang Kamulan kurang lebih selama 20 tahun, yaitu mulai dari tahun 929 Masehi hingga 949 Masehi.

Adapun beberapa bukti keberadaan Kerajaan Medang Kamulan adalah adanya prasasti Paradah serta Anjuk Ladang. Peninggalan tersebut juga menunjukkan letak ibu kota Kerajaan Medang Kamulan.

Kehidupan Masyarakat pada Masa Kerajaan Medang Kamulan

Pada awal Kerajaan Medang Kamulan, kehidupan masyarakat berkembang dengan baik. Bahkan, masyarakat juga dibebaskan dari pembayaran pajak dan dapat memelihara bangunan suci.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah kehidupan masyarakat pada masa Kerajaan Medang Kamulan di berbagai bidang.

1. Bidang Ekonomi

Kerajaan Medang Kamulan terletak di dekat Sungai Bengawan Solo dan Sungai Berantas. Hal ini membuat wilayahnya cukup strategis. Bahkan, pada masa kepemimpinan Raja Airlangga, Kerajaan Medang Kamulan membangun Pelabuhan Hujung Galuh yang terletak di muara Sungai Brantas.

Selain itu, Raja Airlangga juga turut membangun jalan yang menghubungkan area pesisir dengan pusat kerajaan dan pembangunan Waduk Waringin Sapta.

2. Bidang Agama

Pada bidang Agama, Kerajaan Medang Kamulan memeluk agama Hindu. Adapun agama yang berkembang di Kerajaan Medang Kamulan adalah Hindu Syiwa dan Hindu Wisnu.

Demikian beberapa informasi berkaitan dengan sejarah Kerajaan Medang Kamulan. [ENF]