Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Kerajaan Samudera Pasai sebagai Kesultanan Islam Pertama
7 April 2023 12:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kerajaan Samudera Pasai merupakan kesultanan Islam pertama di Indonesia. Sejarah Kerajaan Samudera Pasai tercatat dalam Hikayat Raja-Raja Pasai.
ADVERTISEMENT
Menurut Al-Fatih, Puspita, Pratiwi, dan Tarigan dalam Peradaban Islam di Kerajaan Samudera Pasai, mengungkapkan bahwa raja pertama dari kerajaan Islam tertua di Indonesia ini adalah Meurah Silu atau dikenal sebagai Sultan Malikussaleh.
Jika kamu masih bingung tentang sejarah Kerajaan Samudera Pasai, mari simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut.
Sejarah Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Samudera Pasai dikenal sebagai kerajaan Islam pertama di Indonesia. Adapun penjelasan mengenai sejarah Kerajaan Samudera Pasai adalah sebagai berikut.
1. Berdirinya Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Samudera Pasai resmi berdiri pada abad ke-13 dengan raja pertama, yaitu Meurah Silu yang kemudian berganti nama menjadi Sultan Malik As-Saleh.
Proses masuknya Islam ke wilayah pesisir Aceh ini terjadi akibat lokasinya yang strategis sebagai jalur perdagangan internasional. Oleh sebab itu, wilayah pesisir Aceh ini memeluk agama Islam lebih awal.
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Al-Fatih dalam Journal of Teaching and Science Education, Marcopolo menemukan catatan Ibnu Batutah yang ditulis sekitar tahun 1297 M dan menyebutkan bahwa Kerajaan Samudera Pasai telah ada sebelum Dinasti Utsmaniyah di negara Turki.
2. Masa Kejayaan Kerajaan Samudera Pasai
Pada masa kepemimpinan Sultan Malikussaleh, Kerajaan Samudera Pasai berupaya menguasai wilayah pesisir sebagai tempat perdagangan internasional yang tepat untuk penyebaran agama Islam.
Selain itu, Sultan Malikussaleh juga mendapatkan pembelajaran agama Islam dari Syeikh Ismail asli India. Setelah itu, Sultan Malikussaleh juga menikah dengan Ganggang Sari, putri dari Sultan Perlak.
Pada masa kejayaan Kerajaan Samudera Pasai, wilayah ini menjadi pusat perdagangan yang cukup penting. Bahkan, banyak saudagar datang dari berbagai penjuru negeri, seperti dari Arab, Persia, China, India, dan Siam.
ADVERTISEMENT
Komoditas utama perdagangan di Aceh adalah lada. Adapun mata uang yang digunakan untuk jual beli pada saat itu adalah emas atau dirham.
Selain sebagai pusat perdagangan, wilayah kekuasaan Samudera Pasai juga menjadi pusat ajaran agama Islam.
3. Kemunduran Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Samudera Pasai mengalami kemunduran pada tahun 1360 M setelah ditaklukkan oleh Majapahit. Namun setelah itu, wilayah tersebut diambil alih oleh Kerajaan Aceh pada tahun 1524 M.
Demikian informasi seputar sejarah Kerajaan Samudera Pasai sebagai kesultanan Islam pertama di Indonesia.
Kerajaan yang terletak di wilayah Lhokseumawe ini cukup strategis menjadi pusat perdagangan internasional, khususnya pada komoditas rempah-rempah.
Hal itu membantu wilayah ini mendapatkan ajaran agama Islam lebih cepat melalui kedatangan saudagar-saudagar asal Arab, India, serta Persia.
ADVERTISEMENT
Kini kamu sudah paham tentang sejarah Kerajaan Samudera Pasai, bukan? Semoga informasi dalam artikel ini bisa menambah wawasanmu.
[ENF]