Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Kerajaan Singasari beserta Peninggalan Menariknya
21 Januari 2024 20:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi sejarah kerajaan singasari, sumber foto: Alexey Turenkov by pexels.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hmnpn42njhf076zf21q1sd72.jpg)
ADVERTISEMENT
Sejarah Kerajaan Singasari berkaitan erat dengan Ken Arok yang mendirikan Kerajaan Tumapel dan Wangsa Rajasa. Kerajaan bercorak Hindu Buddha ini terletak di daerah Kecamatan Singasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, Kerajaan Singasari ini memiliki nama asli Kerajaan Tumapel, yang ibu kotanya berada di Kutaraja. Namun karena kejadian tertentu, masyarakat sudah terbiasa menyebut Kerajaan Tumapel dengan nama Kerajaan Singasari.
Sejarah Kerajaan Singasari
Dikutip dari buku Arsitektur Kuno Kerajaan-kerajaan Jawa Timur (Kediri, Singasari, dan Majapahit) di Indonesia karya Drs. Adjeng Hidayah Tsabit, Prof.Dr.-Ing. Ir. Sri Pare Eni, sejarah Kerajaan Singasari awalnya hanya berupa daerah bawahan Kerajaan Panjalu atau Kerajaan Kadiri. Dulunya yang menjabat sebagai akuwu atau setara dengan camat Tumapel adalah Tunggul Ametung.
Kerajaan bercorak Hindu-Buddha ini merupakan kerajaan besar dan kuat pada masanya. Bahkan dalam sejarah Kerajaan Kediri, pendiri Kerajaan Singasari adalah Ken Arok yang waktu itu berhasil mengalahkan raja terakhir Kerajaan Kediri.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, Kerajaan Singasari ini berdiri pada 1222 Masehi yang didirikan oleh Ken Arok. Lokasinya berada di daerah Singosari, Malang Jawa Timur.
Menurut Kitab Nagarakertagama, ibukota Kerajaan Tumapel atau Kerajaan Singasari ini bernama Kutaraja. Kemudian, Raja Wisnuwardhana mengangkat puteranya bernama Kertanegara sebagai Ywaraja serta mengganti Ibukotanya menjadi Singasari.
Nama Singasari ini justru lebih terkenal daripada nama Tumapel sebagai ibukota. Hal ini juga yang membuat Kerajaan Tumapel lebih terkenal dengan nama Kerajaan Singasari.
Peninggalan Kerajaan Singasari
Bukan hanya sejarah yang perlu diketahui, namun ada dua peninggalan Kerajaan Singasari yang masih bisa ditemukan keberadaannya, antara lain:
1. Candi Singosari
Candi ini terletak di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pada dasarnya, candi ini adalah tempat pendharmaan dari Raja Kertanegara, beberapa orang beranggapan bahwa candi ini belum selesai dibangun.
ADVERTISEMENT
2. Candi Kidal
Selanjutnya ada Candi Kidal, candi sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk Raja Anusapati. Mengingat raja Anusapati meninggal karena dibunuh oleh Tohjaya.
Sejarah Kerajaan Singasari memang berkaitan erat dengan Ken Arok, di mana dulunya hanya berupa daerah bawahan Kerajaan Kediri. Selain itu, ada dua peninggalan Kerajaan Singasari yang paling mudah ditemukan hingga saat ini. (DSI)