Konten dari Pengguna

Sejarah Kerajaan Singasari dan Benda Peninggalannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
12 April 2023 17:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Kerajaan Singasari. Foto: dok. Kelly Sikkema (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Kerajaan Singasari. Foto: dok. Kelly Sikkema (Unsplash)
ADVERTISEMENT
Sejarah Kerajaan Singasari adalah materi yang ada dalam pelajaran sejarah yang penting untuk diketahui. Berikut ini adalah penjelasan ringkas tentang sejarah yang disajikan lengkap dengan benda-benda peninggalannya.
ADVERTISEMENT

Sejarah Kerajaan Singasari dan Benda Peninggalannya yang Bersejarah

Ilustrasi Sejarah Kerajaan Singasari. Foto: dok. Mátyás Varga (Unsplash)
Kerajaan Singasari adalah salah satu kerajaan yang sempat berdiri di Indonesia, tepatnya sebelum Indonesia merdeka. Kerajaan ini dikenal dengan sejarahnya yang cukup panjang. Pembahasan mengenai sejarah Kerajaan Singasari dijelaskan dalam buku Ensiklopedia Pelajar dan Umum yang disusun oleh Gamal Komandoko (2010: 28).
Dijelaskan dalam buku tersebut bahwa Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Selain dikenal sebagai pendiri Kerajaan Singasari, Ken Arok juga menjadi raja pertama bagi Kerajaan Singasari. Ken Arok memiliki gelar Sri Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi.
Pendiri Kerajaan Singasari ini berkuasa dari tahun 1222 sampai tahun 1227. Setelah masa kekuasaan Ken Arok, kemudian Anusapati melanjutkan pemerintahan Kerajaan Singasari. Anusapati merupakan anak dari Ken Dedes dan Tunggul Ametung yang pada waktu itu menjabat sebagai Bupati Tumapel.
ADVERTISEMENT
Anusapati berhasil merebut kekuasaan Kerajaan Singasari dari tangan Ken Arok setelah Anusapati membunuh Ken Arok melalui seorang pengalasan yang merupakan budak yang diperintahnya. Ken Arok kemudian dimakamkan di Kegenengan dalam bangunan Siwa Buddha.
Selanjutnya, setelah Ken Arok meninggal kekuasaan Kerajaan Singasari berpindah tangan ke Tohjaya yang merupakan anak dari Ken Arok dan Ken Umang. Tohjaya berhasil menguasai Kerajaan Singasari setelah ia berhasil membunuh Anusapati.
Peristiwa meninggalnya Anusapati dijelaskan dalam buku berjudul Pararaton: Kerajaan Tumapel (Singhasari) dan Majapahit yang disusun oleh Otto Sukatno, CR dan Untung Mulyono (2021: 10). Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa Tohjaya membunuh Anusapati ketika Anusapati diundang Tohjaya ke Gedong Jiwa yang merupakan kediaman Tohjaya.
Di kediaman Gedong Jiwa, Tohjaya mengadakan pesta sabung ayam yang rupanya menjadi kesukaan Anusapati. Ketika Anusapati asyik menyaksikan pesta sabung ayam, Tohjaya kemudian membunuh Anusapati menggunakan keris buatan Empu Gandring yang dibawanya. Anusapati kemudian meninggal dan didharmakan di Candi Kidal.
ADVERTISEMENT
Setelah Anusapati meninggal, Kerajaan Singasari kemudian dikuasai Tohjaya. Namun masa pemerintahan Tohjaya tidak berlangsung lama sebab Ranggawuni yang merupakan anak dari Anusapati membalas dendam atas kematian ayahnya. Setelah itu Ranggawuni berhasil menguasai Kerajaan Singasari dengan gelar Sri Jaya Wisnuywardana. Ranggawuni berkuasa di Kerajaan Singasari dari 1248 M sampai 1268 M.
Kemudian pada tahun 1254, Ranggawuni mengangkat Kertanegara sebagai yuwaraja atau raja muda di Kadiri sebagai persiapan untuk menggantikan posisinya sebagai raja Singasari ketika Ranggawuni meninggal.
Pada tahun 1268, Ranggawuni kemudian meninggal dunia dan didharmakan di Jajaghu atau Candi Jago sebagai Buddha Amogapasa dan di Candi Waleri sebagai Siwa. Setelah meninggalnya Ranggawuni, Kartanegara kemudian menggantikan ayahnya memimpin Kerajaan Singasari.
Namun, dalam sebuah serangan yang dilakukan Jayakatwang pada tahun 1292, Kertanegara meninggal dunia dan didharmakan sebagai Siwa Buddha (Bairawa) di Candi Singasari. Dengan begitu, Kertanegara merupakan raja Singasari terakhir sebelum kerajaan ini runtuh.
ADVERTISEMENT
Setelah mengalami keruntuhan, kerajaan ini meninggalkan beberapa peninggalan bersejarah seperti Candi Jago, Candi Kidal, Candi Singasari, Prasasti Singasari, Prasasti Malurung, dan masih banyak lagi.
Pembahasan mengenai sejarah Kerajaan Singasari ini dapat Anda ketahui untuk memperkaya pengetahuan Anda khususnya mengenai sejarah kerajaan yang pernah berjaya di Indonesia. (DAP)