Sejarah Keruntuhan Kerajaan Islam Ternate dan Penyebabnya

Ilustrasi keruntuhan kerajaan Islam Ternate. Sumber: AXP Photography/pexels.com

Kerajaan Ternate adalah salah satu kerajaan Islam yang ada di Indonesia. Sejarah keruntuhan Kerajaan Islam Ternate diperkirakan karena wafatnya Sultan Baabullah, dilanjutkan dengan serangan dari Spanyol.

Hal ini diungkapkan oleh Amin dalam Tergerusnya Kesultanan Ternate: dari Pusat (Centre) ke Pinggiran (Periphery) Kekuasaan, bahwa masa kejayaan Kerajaan Ternate terjadi pada masa pemerintahan Sultan Baabullah, sehingga kepemimpinan setelahnya justru semakin melemah.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai keruntuhan Kerajaan Islam Ternate, simak selengkapnya dalam bacaan berikut ini.

Keruntuhan Kerajaan Islam Ternate

Ilustrasi keruntuhan kerajaan Islam Ternate. Sumber: AXP Photography/pexels.com

Kerajaan Islam Ternate adalah kerajaan Islam yang berdiri sekitar abad ke-14 Masehi. Pada masa kejayaannya, wilayah ini menjadi salah satu pusat perdagangan sekaligus penghasil rempah-rempah yang terkenal.

Hal itu juga mendorong kedatangan bangsa Eropa ke kawasan Ternate. Semula, kawasan Ternate, Maluku hanya didatangi oleh bangsa Arab, Tiongkok, serta Melayu.

Namun, usai jatuhnya Konstantinopel di tangan Turki Utsmani, banyak bangsa Eropa yang terdorong untuk mencari rempah-rempah, hingga ke Maluku.

Kerajaan Islam Ternate runtuh setelah wafatnya Sultan Baabullah yang membuat pemerintahan melemah, banyaknya problematika yang datang dari luar kerajaan, hingga serangan dari bangsa Eropa. Keruntuhan Kerajaan Islam Ternate diperkirakan terjadi sekitar abad ke-17 Masehi.

Penyebab Keruntuhan Kerajaan Islam Ternate

Terdapat beberapa faktor yang mendorong keruntuhan Kerajaan Islam Ternate. Adapun sejumlah penyebab keruntuhan Kerajaan Islam Ternate adalah:

1. Problematika Kerajaan Ternate dan Tidore

Salah satu faktor penyebab keruntuhan Kerajaan Islam Ternate adalah problematika antara Kerajaan Ternate serta Tidore. Semula, kedua kerajaan tersebut memiliki hubungan baik, sampai akhirnya datang bangsa Eropa yang mengadu domba keduanya.

2. Tidak Adanya Penerus yang Cakap

Penyebab keruntuhan Kerajaan Islam Ternate berikutnya adalah karena tidak adanya penerus yang cakap. Usai Sultan Baabullah wafat, kepemimpinan sultan-sultan berikutnya mulai melemah. Hal ini membuat Kerajaan Islam Ternate mulai mengalami kemunduran.

3. Kependudukan Bangsa Eropa

Sejumlah bangsa Eropa pernah menduduki kawasan Ternate, mulai dari Portugis, Spanyol, hingga Belanda. Mereka bukan hanya melakukan perdagangan, tetapi juga mempraktikkan monopoli perdagangan, hingga timbul serangan ke kerajaan yang mendorong keruntuhannya.

Demikian sejumlah informasi berkaitan dengan sejarah keruntuhan Kerajaan Islam Ternate. [ENF]