Sejarah Kesultanan Bulungan di Kalimantan Utara dan Fakta Menariknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
6 April 2024 23:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah kesultanan bulungan, sumber foto: Daniela Velarde by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah kesultanan bulungan, sumber foto: Daniela Velarde by pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kesultanan Bulungan merupakan kesultanan di Kalimantan Utara yang menyimpan banyak sejarah mendalam. Sejarah Kesultanan Bulungan tentu tidak terlepas dari kisah seorang kepala suku Dayak Hupan (Kayan).
ADVERTISEMENT
Sebenernya, Kesultanan Bulungan termasuk salah satu kesultanan yang pernah berjasa sebelum terbentuknya NKRI. Bahkan wilayahnya mencakup seluruh wilayah di Kalimantan Timur hingga mencapai Sabah Malaysia, negara tetangga.
Dikutip dari buku Lembaran Berdarah Sejarah Indonesia karya Andika Surya Putra, Andi Wulan Rahmadania, dan Arya Sarjana, simak sejarah lengkap dari Kesultanan Bulungan berikut ini.

Sejarah Kesultanan Bulungan

Ilustrasi sejarah kesultanan bulungan, sumber foto: Rosachka Stonski by pexels.com
Tidak semua orang, bahkan orang Kalimantan Utara, mengetahui sejarah Kesultanan Bulungan. Padahal Kesultanan ini pernah menguasai hampir seluruh wilayah pesisir Kalimantan Utara dan sekitarnya hingga sebagian wilayah Malaysia.
Kesultanan Bulungan sudah ada sejak 1731 yang mana Wira Amir adalah raja pertamanya. Kemunculan Kesultanan Bulungan tentunya tidak terpisahkan dari legenda turun-temurun.
Berdirinya Kesultanan Bulungan berawal dari kisah kepala suku Dayak Hupan (Kayan) dengan nama Kuwanyi. Pada waktu itu, Kuwanyi sebagai kepala suku Dayak Hupan berhasil memimpin 80 warga di sekitar wilayah Kesultanan.
ADVERTISEMENT
Awalnya Kuwanyi menemukan sebutir telur serta bambu betung satu batang saat melakukan pemburuan di hutan. Dari dalam bambu muncul bayi laki-laki yang diberi nama Jauwiru, sedangkan telur mengeluarkan bayi perempuan yang dinamai Lemlai.
Jauwiru dan Lemlai yang sudah dewasa kemudian dinikahkan, inilah awal mula berdirinya Kesultanan Bulungan. Lokasi pasti Kesultanan Bulungan berada di perbatasan Indonesia dengan negara tetangga, Malaysia.
Raja pertama Bulungan adalah Sultan Amir Mukminin yang mana bukan asli orang Kalimantan, tetapi dari Sulawesi. Wilayah kekuasaannya meliputi seluruh wilayah di Kalimantan Utara dan sebagian wilayah Malaysia.

Fakta Menarik Kesultanan Bulungan

Berikut beberapa fakta menarik dari Kesultanan Bulungan yang jarang orang tahu:

1. Menguasai Wilayah Pesisir Kalimantan

Dari banyaknya kerajaan dan kesultanan di Indonesia, Kesultanan Bulungan merupakan Kesultanan yang menguasai wilayah pesisir Kalimantan Utara dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT

2. Jauwiru dan Lemlai adalah Bayi yang Unik

Asal mula Jauwiru dan Lemlai yang berkaitan erat dengan Kesultanan Bulungan ternyata sangat unik yang berasal dari bambu dan telur.

3. Ada 13 Generasi Raja Kesultanan Bulungan

Semenjak berdiri, Kesultanan Bulungan sudah dikuasai oleh 13 generasi raja Kesultanan Bulungan dengan kekayaan hasil hutan yang berlimpah.
Itulah sejarah Kesultanan Bulungan yang sangat menarik untuk dipelajari secara lebih dalam. (DSI)