Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sejarah Kesultanan Palembang dan Kehidupan Masyarakatnya
28 April 2024 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kesultanan Palembang adalah salah satu kerajaan Islam yang berdiri di Sumatera. Sejarah Kesultanan Palembang bermula dari proses pembangunannya yang terjadi pada abad ke-17 Masehi.
ADVERTISEMENT
Sepriady dan Idris dalam Jejak Kesultanan Palembang Darussalam di Kabupaten Banyuasin, menyebutkan bahwa Kesultanan Palembang pernah menjadi pusat perdagangan, sehingga memiliki perekonomian yang stabil.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar sejarah Kesultanan Palembang, simak selengkapnya di artikel berikut.
Sejarah Kesultanan Palembang
Kesultanan Palembang adalah salah satu kerajaan Islam yang berdiri di Sumatera. Sejarah Kesultanan Palembang bermula dari pendiriannya di abad ke-17 Masehi.
Dalam sejarahnya, sempat terjadi pertikaian di Kesultanan Demak yang membuat banyak keluarga kerajaan pindah ke Palembang, termasuk Ki Gede Sedo Ing Lautan.
Dirinya akhirnya mendirikan Kesultanan Palembang yang nantinya menurunkan raja-raja terkenal. Sayangnya, saat itu Kesultanan Palembang masih berada di bawah Kesultanan Mataram.
Akhirnya, pada masa pemerintahan Ki Mas Hindi sekitar tahun 1659 hingga 1706, Kesultanan Palembang melepaskan diri dari Mataram. Maka dari itu, Ki Mas Hindi dikenal sebagai pendiri dari Kesultanan Palembang dan mendapatkan gelar Sultan Abdurrahman.
ADVERTISEMENT
Pusat Pemerintahan Kesultanan Palembang
Pusat pemerintahan Kesultanan Palembang berada di kawasan Kuto Gawang. Tempat tersebut menjadi kawasan yang pernah dibakar oleh VOC tahun 1659.
Selain itu, Kesultanan Palembang pernah memiliki hubungan dengan VOC di tahun 1601, tetapi mulai memburuk ketika pihak VOC bertindak semena-mena. Hal itu membuat Kesultanan Palembang yang berada di kawasan Kuto Gawang dibakar.
Usai peristiwa tersebut, akhirnya Kesultanan Palembang dipindahkan ke kawasan Beringin Janggut dan beberapa kali dipindahkan lagi, seperti di Kuto Tengkurak dan Kuto Besak.
Kehidupan Masyarakat pada Masa Kesultanan Palembang
Kesultanan Palembang mengalami masa kejayaan di bawah pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin II. Pada masa ini, kehidupan masyarakat cenderung stabil, terlebih dari segi perekonomian.
Selain itu, bidang pertanian Kesultanan Palembang juga cukup maju. Salah satu komoditas utamanya adalah lada. Di samping itu, ada pula tambang timah yang berkembang di masa ini. Perdagangan di masa Kesultanan Palembang juga cukup stabil karena berada di kawasan strategis.
ADVERTISEMENT
Demikian berbagai informasi penting mengenai sejarah Kesultanan Palembang dan kehidupan masyarakatnya. [ENF]