Sejarah Kesultanan Palembang dan Kehidupan Masyarakatnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
28 April 2024 19:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah kesultanan Palembang. Sumber: Hisham Zayadneh/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah kesultanan Palembang. Sumber: Hisham Zayadneh/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kesultanan Palembang adalah salah satu kerajaan Islam yang berdiri di Sumatera. Sejarah Kesultanan Palembang bermula dari proses pembangunannya yang terjadi pada abad ke-17 Masehi.
ADVERTISEMENT
Sepriady dan Idris dalam Jejak Kesultanan Palembang Darussalam di Kabupaten Banyuasin, menyebutkan bahwa Kesultanan Palembang pernah menjadi pusat perdagangan, sehingga memiliki perekonomian yang stabil.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar sejarah Kesultanan Palembang, simak selengkapnya di artikel berikut.

Sejarah Kesultanan Palembang

Ilustrasi sejarah kesultanan Palembang. Sumber: sebas Nut/pexels.com
Kesultanan Palembang adalah salah satu kerajaan Islam yang berdiri di Sumatera. Sejarah Kesultanan Palembang bermula dari pendiriannya di abad ke-17 Masehi.
Dalam sejarahnya, sempat terjadi pertikaian di Kesultanan Demak yang membuat banyak keluarga kerajaan pindah ke Palembang, termasuk Ki Gede Sedo Ing Lautan.
Dirinya akhirnya mendirikan Kesultanan Palembang yang nantinya menurunkan raja-raja terkenal. Sayangnya, saat itu Kesultanan Palembang masih berada di bawah Kesultanan Mataram.
Akhirnya, pada masa pemerintahan Ki Mas Hindi sekitar tahun 1659 hingga 1706, Kesultanan Palembang melepaskan diri dari Mataram. Maka dari itu, Ki Mas Hindi dikenal sebagai pendiri dari Kesultanan Palembang dan mendapatkan gelar Sultan Abdurrahman.
ADVERTISEMENT

Pusat Pemerintahan Kesultanan Palembang

Pusat pemerintahan Kesultanan Palembang berada di kawasan Kuto Gawang. Tempat tersebut menjadi kawasan yang pernah dibakar oleh VOC tahun 1659.
Selain itu, Kesultanan Palembang pernah memiliki hubungan dengan VOC di tahun 1601, tetapi mulai memburuk ketika pihak VOC bertindak semena-mena. Hal itu membuat Kesultanan Palembang yang berada di kawasan Kuto Gawang dibakar.
Usai peristiwa tersebut, akhirnya Kesultanan Palembang dipindahkan ke kawasan Beringin Janggut dan beberapa kali dipindahkan lagi, seperti di Kuto Tengkurak dan Kuto Besak.

Kehidupan Masyarakat pada Masa Kesultanan Palembang

Kesultanan Palembang mengalami masa kejayaan di bawah pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin II. Pada masa ini, kehidupan masyarakat cenderung stabil, terlebih dari segi perekonomian.
Selain itu, bidang pertanian Kesultanan Palembang juga cukup maju. Salah satu komoditas utamanya adalah lada. Di samping itu, ada pula tambang timah yang berkembang di masa ini. Perdagangan di masa Kesultanan Palembang juga cukup stabil karena berada di kawasan strategis.
ADVERTISEMENT
Demikian berbagai informasi penting mengenai sejarah Kesultanan Palembang dan kehidupan masyarakatnya. [ENF]