Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Kitab Taurat dari Berbagai Agama
25 November 2024 17:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Taurat, salah satu kitab suci tertua di dunia. Sejarah Kitab Taurat panjang dan kompleks. Kitab ini memainkan peran sentral dalam agama Yahudi, Kristen, dan Islam, meski dengan penafsiran dan pemahaman yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Mengenal Dunia Perjanjian Lama, Memahami Peristiwa-Peristiwa Sejarah, Politik Dan Motivasi Seputar Dunia Perjanjian Lama oleh Jonar Situmorang (2024:213), Taurat adalah bagian terpenting dari kanon Kitab Suci orang Yahudi.
Kata "Torah" diterjemahkan dalam Perjanjian Baru dengan kata Yunani nomos, yang berarti hukum.
Sejarah Kitab Taurat dalam Agama Yahudi
Sejarah kitab taurat dalam agama Yahudi sangat panjang. Kitab Taurat ini diturunkan pada abad ke-12 SM.
Dalam tradisi Yahudi, Taurat lebih dari sekadar kitab suci. Ini adalah hukum Tuhan yang diberikan secara langsung kepada Nabi Musa di Gunung Sinai. Taurat berisi perintah-perintah, kisah penciptaan, sejarah bangsa Israel, dan hukum-hukum ritual serta moral.
Torah Tertulis dan Lisan
Taurat tidak hanya terdiri dari teks yang tertulis, tetapi juga dari tradisi lisan yang disebut Talmud. Talmud berisi penjelasan, interpretasi, dan pengembangan lebih lanjut dari hukum-hukum yang terdapat dalam Taurat tertulis.
ADVERTISEMENT
Peran Sentral
Taurat adalah pusat kehidupan keagamaan Yahudi. Setiap hari, umat Yahudi membaca bagian-bagian dari Taurat dalam ibadah mereka.
Sejarah Kitab Taurat dalam Agama Kristen
Umat Kristen mengakui Taurat sebagai bagian dari Alkitab. Mereka meyakini bahwa Taurat adalah wahyu Tuhan yang diberikan kepada bangsa Israel sebagai persiapan kedatangan Yesus Kristus.
Perjanjian Lama
Dalam agama Kristen, Taurat termasuk dalam Perjanjian Lama. Perjanjian Lama dianggap sebagai sejarah keselamatan umat manusia sebelum kedatangan Yesus Kristus.
Yesus Kristus
Umat Kristen meyakini bahwa Yesus Kristus datang untuk memenuhi hukum Taurat dan memberikan keselamatan kepada umat manusia.
Sejarah Kitab Taurat dalam Agama Islam
Dalam Islam, Taurat juga diakui sebagai kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Musa. Namun, umat Islam meyakini bahwa Taurat yang ada saat ini telah mengalami perubahan dan penyimpangan.
ADVERTISEMENT
Salah Satu Kitab Suci
Taurat, bersama dengan Zabur dan Injil, dianggap sebagai kitab-kitab suci sebelumnya yang telah diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Muhammad.
Al-Qur'an sebagai Penyempurna
Umat Islam meyakini bahwa Al-Qur'an adalah kitab suci terakhir dan penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya, termasuk Taurat.
Perbedaan Penafsiran Kitab Taurat
Meskipun ketiga agama sama-sama mengakui Taurat sebagai kitab suci, terdapat perbedaan signifikan dalam penafsiran dan penerapannya. Perbedaan ini muncul karena perbedaan konteks sejarah, budaya , dan teologis masing-masing agama.
Peran Yesus Kristus
Perbedaan paling mendasar terletak pada peran Yesus Kristus. Umat Kristen meyakini bahwa Yesus adalah Mesias yang dinubuatkan dalam Taurat, sedangkan umat Yahudi dan Islam memiliki pandangan yang berbeda tentang sosok Yesus.
Hukum Taurat
Penafsiran terhadap hukum-hukum Taurat juga berbeda-beda. Umat Yahudi secara ketat menjalankan hukum-hukum Taurat, sementara umat Kristen dan Islam memiliki penafsiran yang lebih fleksibel.
ADVERTISEMENT
Sejarah Kitab Taurat adalah cerminan dari sejarah agama-agama Abrahamik.
Meskipun terdapat perbedaan dalam penafsiran dan penerapannya, Taurat tetap menjadi salah satu kitab suci yang paling berpengaruh dalam sejarah peradaban manusia. Kitab ini mengandung hikmah dan nilai-nilai universal yang relevan hingga saat ini. (Pau)
Baca juga: Proses Masuknya Agama Islam ke Indonesia
Live Update