Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Sejarah Korea Utara dan Kondisi Geografisnya
29 Maret 2025 20:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah Korea Utara selalu menarik perhatian dunia, salah satu negara paling tertutup dan sistem pemerintahan yang terpusat.
ADVERTISEMENT
Pemandangan di ibu kota Pyongyang yang megah tetapi kontras dengan kehidupan di daerah pedesaan menjadi daya tarik untuk mempelajari sejarah negara ini.
Sejarah Korea Utara
Sejarah Korea Utara dimulai ketika berakhirnya perang Dunia ke II pada tahun 1945, saat perang wilayah ini diduduki oleh kekuasaan Jepang.
Mengutip dari situs repository.umy.ac.id, ketika Jepang menyerah, Semenanjung Korea terbagi dua. Korea Utara dikuasai Uni Soviet, sementara Korea Selatan dikelola Amerika Serikat.
Pada 1948, terbentuklah Republik Korea di selatan dengan Presiden Syngman Rhee dan Democratic People Republic of Korea (DPRK) Korea utara dibawah Kim Il-sung.
Ketegangan antara kedua Korea memuncak pada 1950 dikarenakan saling mengklaim wilayah yurisdiksi di semenanjung Korea.
Korea Utara melakukan aneksasi terhadap Korea Selatan, memicu Perang Korea yang berlangsung hingga 1953 dan menelan kurang lebih 2,5 juta jiwa.
ADVERTISEMENT
Pasca perang, Kim Il-sung menerapkan ideologi nasional Juche, yang bisa diartikan sebagai kepercayaan diri, negara yang menerapkan kontrol ekonomi secara ketat, kepemilikan tanah agrikultur yang kolektif dan ditekannya kepemilikan pribadi.
Negara juga mengontrol media asing, dan lalu lintas baik itu barangan manusia menuju dan ke Korea Utara, sebagai tindakan pencegahan serta penjagaan terhadap sistem politik dan ekonomi.
Pada 1994, Kim Il-sung meninggal dan digantikan Kim Jong-il yang menerapkan kebijakan Army First. Krisis ekonomi dan kelaparan melanda, tetapi ambisi sebagai negara pemilik senjata nuklir pemusnah massal tetap berlanjut, meski kondisi negara memprihatinkan.
Kim Jong-un mengambil alih kepemimpinan pada 2011, meneruskan kebijakan-kebijakan yang dinilai kontroversial.
Kondisi Geografis Korea utara
Korea Utara terletak di Asia Timur, menempati bagian utara Semenanjung Korea. Berbatasan dengan Tiongkok, Rusia, dan Korea Selatan, serta memiliki garis pantai di Laut Kuning dan Laut Jepang.
ADVERTISEMENT
Wilayahnya didominasi oleh pegunungan dan dataran tinggi, dengan Gunung Paektusan sebagai titik tertinggi (2.744 m). Sementara, dataran rendah sangat kecil. Dataran rendah Pyongyang dan Chaeryong memiliki luas 500 km persegi.
Sungai utama seperti Sungai Amnok dan Sungai Duman menjadi perbatasan alami. Memiliki iklim kontinental, dengan 4 musim yang berbeda-beda.
Demikian penjelasan sejarah Korea Utara serta kondisi geografisnya, yang dapat dijadikan topik menarik untuk dipelajari lebih mendalam. (Idaftrn)